REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mentimun merupakan buah yang memiliki cita rasa menyegarkan dan memiliki kandungan air yang tinggi. Mentimun juga diketahui rendah kalori, lemak, kolesterol serta sodium.
Mentimun seringkali dikaitkan dengan kesehatan. Di masa lalu misalnya, orang-orang India kerap menggunakan mentimun untuk kebutuhan pengobatan. Mentimun juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari salah satu diet menyehatkan yaitu diet Mediterania.
Seperti dilansir dari Medical News Today, konsumsi mentimun berkaitan dengan risiko yang lebih rendah terhadap obesitas, diabetes serta penyakit jantung. Profil kimiawi dalam mentimun juga membuat buah ini memiliki beragam manfaat kesehatan bila dikonsumsi.
Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan manfaat mentimun bagi kesehatan. Berikut ini adalah cara-cara tersebut.
Hidrasi
Salah satu manfaat dari konsumsi mentimun adalah hidrasi karena mentimun tak hanya mengandung air yang tinggi tetapi juga elektrolit penting. Untuk mencegah dehidrasi, mentimun bisa dikonsumsi saat cuaca panas maupun setelah berolahraga.
Mentimun juga bisa ditambahkan ke dalam air putih agar air putih terasa lebih segar. Tambahkan mint ke dalam campuran air putih dan potongan mentimun untuk memberi rasa yang lebih menarik.
Kesehatan Tulang
Asupan vitamin K yang cukup berkaitan dengan tulang sehat yang memiliki risiko lebih kecil untuk mengalami patah atau fraktur. Salah satu sumber makanan yang mengandung vitamin K adalah mentimun.
Konsumsi satu cangkir mentimun dapat memberikan asupan 8,5 mikrogram vitamin K. Menurut Office of Dietary Supplements, perempuan berusia 19 tahun ke atas perlu mendapatkan asupan vitamin K sebesar 90 mikrogram per hari, sedangkan untuk laki-laki 120 mikrogram per hari.
Selain vitamin K, mentimun juga dapat emmabntu penyerapan kalsium. Baik vitamin K maupun kalsium sama-sama berkontribusi dalam menjaga kesehatan tulang.
Kanker
Mentimun kaya akan kandungan nutrien yang dikenal sebagai cucurbitacin. Ada kandungan cucurbitacin A, B, C, D dan E di dalam mentimun. Cucurbitacin diketahui dapat mencegah kanker dengan cara menghentikan sel kanker untuk poliferasi dan bertahan hidup.
Kesehatan Kardiovaskular
American Hearth Association menyarankan orang-orang untuk mengonsumsi lebih banyak serat. Alasannya, serat dapat mencegah penumpukan kolesterol yang berpotensi menyebabkan masalah kardiovaskular di kemudian hari.
Mentimun merupakan salah satu sumber serat yang baik. Serat pada mentimun paling banyak ditemukan pada bagian kulitnya. Selain itu, mentimun juga mengandung kalium dan magnesium yang baik untuk kesehatan jantung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika