Kamis 16 May 2019 13:27 WIB

Meraih Manfaat Kesehatan dari Mentimun (2-Habis)

Mentimun diyakini memiliki manfaat anti inflamasi.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Mentimun
Foto: pixabay
Mentimun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mentimun merupakan buah yang memiliki cita rasa menyegarkan dan memiliki kandungan air yang tinggi. Mentimun juga diketahui rendah kalori, lemak, kolesterol serta sodium.

Mentimun seringkali dikaitkan dengan kesehatan. Di masa lalu misalnya, orang-orang India kerap menggunakan mentimun untuk kebutuhan pengobatan. Mentimun juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari salah satu diet menyehatkan yaitu diet Mediterania.

Baca Juga

Seperti dilansir dari Medical News Today, konsumsi mentimun berkaitan dengan risiko yang lebih rendah terhadap obesitas, diabetes serta penyakit jantung. Profil kimiawi dalam mentimun juga membuat buah ini memiliki beragam manfaat kesehatan bila dikonsumsi.

Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan manfaat mentimun bagi kesehatan. Berikut ini adalah cara-cara tersebut.

Diabetes

Penelitian menunjukkan bahwa mentimun dapat membantu mencegah dan mengontrol diabetes. Mentimun mengandung cucurbita ficifolia yang dapat menurunkan peningkatan kadar gula darah.

Dalam penelitian pada hewan coba tikus, kulit mentimun juga dapat meringankan gejala diabetes. Di sisi lain, mentimun memiliki indeks glikemik yang rendah. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi mentimun tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang drastis.

Kulit

Mentimun diyakini memiliki manfaat anti inflamasi. Oleh karena itu, kulit dianggap dapat memberikan manfaat baik bila diaplikasikan pada kulit.

Bila digunakan langsung pada kulit, potongan mentimun dapat memberi efek menenangkan dan menyejukkan untuk menurunkan bengkak, iritasi maupun inflamasi. Mentimun juga dapat meringankan gejala akibat kulit terbakar matahari. Bila diletakkan pada mata, potongan mentimun dapat mengurangi bengkak di pagi hari.

Cairan dari mentimun dapat digunakan sebagai toner alami. Oleskan cairan mentimun pada kulit dan biarkan selama 30 menit, setelah itu cuci hingga ebrsih. Cara ini dikatakan dapat membantu membersihkan pori-pori kulit. Campuran antara cairan mentimun dan yogurt juga dapat menjadi face pack yang mampu membantu mengurangi kekeringan kulit.

Menyimpan dan Mengonsumsi

Jangan cuci lapisan wax pada mentimun sebelum menyimpannya di dalam kulkas. Hanya cuci mentimun dengan bersih sebelum mentimun dikonsumsi. Mentimun bisa bertahan hingga satu minggu bila disimpan di dalam kulkas.

Ada beragam kreasi yang bisa dilakukan untuk mengonsumsi mentimun. Mentimun bisa disantap langsung dalam kondisi segar sebagai lalapan maupun diolah menjadi makanan gurih hingga minuman menyegarkan.

Salah satu contoh kreasi mentimun adalah mencampur potongan mentimun, tomat, buah zaitun dan keju feta. Mentimun dan daun mint juga bisa menjadi campuran air infus agar air terasa lebih segar.

Potongan mentimun yang tebal juga bisa dikombinasikan dengan hummus. Cara lain mengkreasikan mentimun adalah dengan memasukkan potongan mentimun ke dalam roti lapis berisi keju atau daging kalkun iris.

Sebagai minuman, mentimun juga bisa diolah menjadi jus. Mentimun bisa dijus sendiri atau ditambahkan dengan sayur-sayuran seperti wortel dan seledri. Mentimun juga dapat diolah menjadi sup dengan cara membuat mentimun puree dan menambahkannya dengan tomat, paprika hijau dan bawang bombay.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement