Jumat 17 May 2019 19:02 WIB

Ini Dampak Kesehatan Saat Tubuh Terpapar Karbon Dioksida

Kadar karbon dioksida tinggi menimbulkan risiko kesehatan serius bagi manusia

Rep: Desy Susilawati/ Red: Christiyaningsih
Paparan karbon dioksida yang tinggi dapat menyebabkan pusing hingga merusak perkembangan janin. Ilustrasi.
Paparan karbon dioksida yang tinggi dapat menyebabkan pusing hingga merusak perkembangan janin. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingkat karbon dioksida (CO2) di atmosfer yang meningkat dengan cepat tidak hanya memicu perubahan iklim. Kenaikan karbon dioksida juga menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi manusia.

Dalam jumlah besar atau konsentrasi tingkat tinggi, hampir semua hal bisa berbahaya bagi tubuh. Karbon dioksida, yang berbahaya bagi tubuh manusia, dapat menghasilkan berbagai efek kesehatan.

Baca Juga

Medical News Today melaporkan karbon dioksida dalam bentuk gas asphyxiant, gas beracun, atau minimal beracun memotong pasokan oksigen normal untuk bernafas, terutama di ruang terbatas. Faktanya kita semua dihadapkan pada tingkat rendah karbon dioksida dalam bentuk gas dengan menghirup udara di dalam dan luar ruangan.

Paparan konsentrasi karbon dioksida tingkat tinggi yang mencapai 10 persen atau lebih berakibat buruk. Kondisi tersebut dapat menyebabkan ketidaksadaran, kejang-kejang, atau bahkan kematian. Tingginya kadar karbon dioksida juga dapat merusak janin yang sedang berkembang.

Paparan konsentrasi karbon dioksida yang lebih rendah juga dapat menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan. Di antaranya sakit kepala, pusing, gelisah, hiperventilasi, kerusakan penglihatan, kemacetan paru-paru, cedera sistem saraf pusat, dan masih banyak lagi.

Setiap orang dapat terpengaruh paparan karbon dioksida. Akan tetapi risiko kesehatan bisa lebih parah bagi orang yang hidup dengan penyakit jantung dan paru-paru. Jika Anda curiga terkena karbon dioksida, hubungi dokter atau petugas kesehatan Anda.

Cara menghindari atau mengurangi paparan karbon dioksida adalah dengan memeriksa jumlah karbon dioksida di area kerja. Pastikan ada ventilasi yang memadai di area kerja. Ini karena CO2 dapat meningkat dengan cepat di ruangan dengan ventilasi buruk.

Jangan pernah memasuki lubang pupuk cair tanpa peralatan pelindung. Kandungan CO2 bersama dengan gas lain dapat dengan cepat menyebabkan hilangnya kesadaran dan kematian.

Pertimbangkan untuk menggunakan sensor karbon dioksida untuk mengukur kadar CO2 di rumah Anda. Pemantauan dan pengendalian tingkat CO2 dalam ruangan tidak hanya penting untuk pertimbangan kesehatan. Akan tetapi juga untuk keselamatan dan bahkan efisiensi energi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement