Rabu 22 May 2019 17:24 WIB

Minum Jus Buah Dapat Tingkatkan Risiko Kematian

Minum jus buah saja tidak menyebabkan kematian secara langsung

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Christiyaningsih
Jus Buah (ilustrasi)
Jus Buah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jus buah kerap dianggap sebagai minuman yang menyehatkan karena terbuat dari buah-buahan. Anggapan ini mungkin tidak sepenuhnya benar jika dilihat dari kacamata sains.

Menurut studi terbaru yang dilakukan terhadap 13.400 orang dewasa di Amerika Serikat, jus buah memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan. Studi ini menunjukkan bahwa dampak buruk yang diberikan oleh jus buah sama seperti jenis-jenis minuman bergula lain.

Baca Juga

Studi ini menganalisis riwayat kesehatan para partisipan selama bertahun-tahun. Hasil studi mengungkapkan minum jus buah berukuran 12 ons per hari dapat meningkatkan risiko kematian hingga 24 persen. Minuman yang mengandung banyak gula juga dapat meningkatkan risiko penyakit seperti penyakit jantung.

Namun perlu dipahami bahwa studi ini tidak menunjukkan hubungan sebab-akibat. Karena itu, minum jus buah saja tidak menyebabkan kematian secara langsung.