Ahad 26 May 2019 13:01 WIB

Penyebab Sakit Kepala Menjelang Menstruasi

Sebagian perempuan didera sakit kepala menjelang menstruasi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Sakit kepala (Ilustrasi)
Foto: Health
Sakit kepala (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada beragam keluhan yang mungkin dirasakan oleh perempuan menjelang menstruasi. Salah satu di antaranya adalah sakit kepala yang berdenyut. Sakit kepala berdenyut ini dikenal sebagai migrain premenstruasi.

"Banyak perempuan yang mengalami sakit kepala ini sebelum atau di hari pertama menstruasi," ungkap profesor di bidang obstetri, ginekologi dan ilmu reproduksi Dr Mary Jane Minkin seperti dilansir Health24.

Gejala migrain premenstruasi biasanya akan mulai menghilang setelah memasuki hari kedua atau ketiga haid. Migrain premenstruasi ini diperkirakan berkaitan dengan hormon perempuan sebelum menstruasi.

Ahli endokrinologi reproduksi Dr Sheeva Talebian mengatakan, sebagian besar sakit kepala yang berkaitan dengan menstruasi dipengaruhi oleh hormon estrogen. Sakit kepala bisa muncul karena adanya penurunan hormon estrogen yang drastis sebelum menstruasi terjadi.

Talebian mengatakan penurunan estrogen ini meningkatkan zat kimia di otak yang memengaruhi kemampuan perempuan untuk merasa sakit. Akibatnya, sensitivitas terhadap rasa sakit lebih meningkat.

Di sisi lain, estrogen yang rendah dapat membuat pembuluh darah mengecil pada sebagian perempuan. Kombinasi ini membuat migrain premenstrusi muncul dengan rasa yang cukup menyiksa.

Selain terkait hormon, migrain premenstruasi juga bisa berkaitan beberapa faktor lain. Faktor-faktor ini meliputi dehidrasi, kekurangan darah, dan kurang tidur.

Perempuan yang rentan terhadap migrain juga berisiko 60 persen untuk mengalami migrain yang berkaitan dengan menstruasi. Risiko migrain juga dihadapi oleh perempuan yang sedang mengonsumsi pil KB.

Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya migrain terkait menstruasi. Salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan adalah menjaga hidrasi tubuh dengan baik. Cara pencegahan lainnya adalah mendapatkan cukup tidur.

Perempuan yang cenderung selalu mengalami migrain saat menstruasi juga bisa mengonsumsi obat warung alias obat yang dijual bebas, seperti aspirin, ibuprofen, maupun naproxen beberapa hari sebelum menstruasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement