Ahad 02 Jun 2019 07:23 WIB

Pegal-pegal Saat Mudik? Ini Cara Mengatasinya

Terlalu lama dalam mobil cenderung buat tubuh berada dalam posisi statis.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Kendaraan pemudik dari arah Jakarta antre saat akan memasuki Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2019).
Foto: Antara/Aji Styawan
Kendaraan pemudik dari arah Jakarta antre saat akan memasuki Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musim mudik telah tiba. Para keluarga akan menempuh perjalanan untuk kembali ke kampung halaman dan bertemu dengan kerabat tercinta. Saat perjalanan mudik, bukan saja pengemudi, penumpang juga banyak merasakan pegal dan lelah.

Menurut Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Angelica Anggunadi, Sp.KO, para pengemudi dan penumpang bisa merasakan badan lelah dan pegal saat mudik karena saat berada di mobil terlalu lama tubuh kita akan berada dalam posisi yang cenderung statis dan memiliki risiko mengalami kekurangan cairan. Berada dalam posisi yang cenderung statis atau duduk terlalu lama membuat aliran darah di tubuh, terutama di kaki, menjadi kurang lancar dan membuat tubuh menjadi kaku.

Baca Juga

Sebelum dimulainya perjalanan mudik, biasanya ibulah yang mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa pada saat mudik. Pada saat persiapan ini pasti ibu banyak bergerak dan mengangkat barang-barang yang akan dibawa. Selama perjalanan mudik pun, para ibu biasanya disibukkan dengan berbagai kegiatan mengurus semua kebutuhan keluarga dan menjaga anak agar tetap nyaman.

Selain itu, karena faktor hormonal dan faktor budaya atau perilaku, maka secara umum perempuan biasanya memiliki kekuatan otot yang lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki. "Faktor hormonal yang dimaksud adalah tingginya hormon testosteron pada laki-laki yang punya peranan penting dalam mendukung pembentukan massa otot," jelasnya dalam keterangan tertulis, Ahad (2/6).