REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga di kampung halaman saat Idul Fitri merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh para perantau. Karenanya, banyak perantau yang mengusahakan untuk menjalani tradisi mudik setiap tahunnya, meski dengan penuh perjuangan.
Perjalanan mudik bukanlah perjalanan yang mudah. Mulai dari tingginya volume kendaraan yang menyebabkan macet, kondisi fisik yang kurang prima namun memaksakan diri untuk dapat cepat sampai di kampung halaman dapat berujung kecelakaan saat menyetir, atau melonjaknya harga tiket pesawat dan kereta api yang akhirnya membuat banyak perantau memilih menggunakan kendaraan beroda dua untuk sampai di tujuan.
Lalu, bagaimana jika perjalanan mudik harus dilakukan bersama dengan ibu hamil, balita, atau lansia? Ini tips mudik yang nyaman dan aman untuk seluruh anggota keluarga.
Mudik bersama ibu hamil