Kamis 06 Jun 2019 22:51 WIB

Dot dan Botol Halal Pengaruhi Kualitas ASI

Ibu diminta bijak dan tak boleh asal memilih botol dan dot susu.

Ilustrasi botol HUKI halal
Foto: dokumentasi huki
Ilustrasi botol HUKI halal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Spesialis Anak, dr. Margareta Komalasari, Sp. A menuturkan memberikan ASI kepada sang buah hati adalah satu usaha Ibu untuk menunjang keberhasilan 1.000 hari pertama si kecil. Pada ibu dengan kendala memberikan ASI secara langsung, pilihan terakhirnya adalah memberikan ASI dengan media botol atau dot.

“Ibu yang bijak tentunya paham bahwa pemilihan botol dan dot susu tidak boleh asal dan ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, misalnya bentuk dot, dan bahan pembuatan botolnya," kata dokter Margareta di Jakarta, Selasa (28/5).

Dokter Margareta menjelaskan, kita harus memperhatikan unsur halalnya botol dan dot susu karena media atau alat yang halal tentunya bersih dari zat-zat berbahaya yang dapat mempengaruhi kualitas ASI. Selain itu, kata dia, ada baiknya ibu juga memperhatikan bentuk dot yang sesuai dengan bentuk mulut si kecil, agar dapat merangsang pertumbuhan rahang dan giginya.

"Untuk itu penting bagi orang tua untuk memeriksa label kemasan botol dan dot agar si kecil dapat menerima kebaikan ASI secara maksimal,” ujar dr. Margareta yang juga anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Memilih produk halal sudah menjadi keharusan dan bagian gaya hidup masyarakat Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Termasuk dalam memilih perlengkapan bayi seperti dot dan botol susu, yang halal dan aman digunakan lantaran memberikan kebaikan bagi tumbuh kembang anak.

Memahami perkembangan kebutuhan para ibu Indonesia untuk memberikan produk yang aman bagi sang buat hati, Baby HUKI, pelopor botol susu dan dot dengan harga terjangkau, sejak tahun 2017 meraih sertifikasi halal dari MUI dan menjadi satu-satunya botol susu dan dot halal di Indonesia. Business Unit Director Baby Huki, Franciska Puspa Julia di Jakarta, menuturkan, "Baby HUKI yang telah hadir lebih dari 20 tahun selalu mengeluarkan produk yang aman bagi si kecil, terbebas dari bahan-bahan berbahaya."

Dengan adanya label halal di kemasan produk, kata Franciska, ibu menjadi lebih tenang untuk memberikannya pada si kecil. "Baby HUKI mengerti kebutuhan ibu Indonesia akan produk yang berkualitas, modern, serta mengikuti perkembangan teknologi kesehatan bayi, namun tidak membebani, terjangkau,” ujar Franciska.

Ia menjelaskan, proses sertifikasi halal diperoleh melalui peninjauan komprehensif produk. Mulai dari pemilihan bahan kandungan, penyimpanan, proses produksi, pengemasan, hingga distribusi. Keseluruhan proses ditinjau dan dipastikan tidak adanya bahan non-halal atau turunannya yang berpotensi tidak aman bagi konsumen.

Selain halal, Baby HUKI juga dikenal dengan dot orthodontic yang bentuknya menyerupai puting payudara ibu saat menyusui sehingga membuat si kecil lebih nyaman. Dot orthodontic didesain sesuai dengan bentuk mulut si kecil sehingga dapat menunjang dan merangsang pertumbuhan rahang dan gusi si kecil agar gigi tumbuh dengan sempurna. Lubang yang berada menghadap ke atas mencegah aliran susu keluar jika bayi tidak mengisap, sehingga mencegah bayi tersedak. Sebagai produk yang telah menjadi bagian dari tumbuh kembang si kecil selama puluhan tahun, Baby Huki selalu mementingkan kualitas dan mengikuti perkembangan apa yang terjadi di dalam dunia kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan bayi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement