REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kita semua mencari cinta dan kasih sayang. Kita telah menunggu seseorang memperhatikan kita, untuk menghargai dan menerima kita, dan yang lebih penting, untuk mencintai kita.
Tapi menunggu seseorang itu bisa jadi hal yang melelahkan. Anda bertanya pada diri sendiri, apa yang salah dengan saya? Dalam hal ini, perubahan yang Anda cari mungkin berada dalam gaya hidup khususnya kebiasaan tidur.
Seiring bertambahnya usia dan memasuki dunia kerja, pekerjaan mungkin menuntut begitu banyak waktu Anda sampai-sampai jam tidur menjadi terpengaruh. Hasilnya adalah kurang tidur dan kurangnya kehidupan cinta.
Kurang tidur tidak hanya memengaruhi tubuh kita tapi juga peluang kita untuk bermesraan. Kurang tidur membuat kita tidak menikmati dan membangun masa depan kita dengan calon partner. Biasanya kita tidak memperhatikan hal ini tetapi kurang tidur mempengaruhi penampilan fisik, pemikiran kritis, dan kemampuan komunikasi kita.
Asia One yang mengutip Psychology Today menjabarkan sejumlah dampak dari kurang tidur terhadap kehidupan percintaan kita.
1. Kurang menarik
Penampilan fisik itu penting. Kurang tidur menyebabkan munculnya kantong mata, jerawat, dan mata lelah. Keadaan ini membuat kita terlihat tidak sehat dan sakit-sakitan.
2. Kurangnya perasaan
Sering kali orang-orang lucu menarik cinta dan romansa. Jadi jika Anda membuat mereka tertawa, itu adalah poin yang menguntungkan Anda. Berdasarkan penelitian Psychology Today, humor membutuhkan tingkat kesadaran yang tinggi. Kurang tidur memengaruhi humor verbal kita, yang pada gilirannya membuat kita kurang lucu.
3. Kurang menikmati kebahagiaan
Kurang tidur setara dengan kurang kebahagiaan dalam suatu hubungan karena kurang tidur berdampak pada hubungan. The Female Network mengatakan bahwa kurang tidur membuat kita lebih pemarah dan lebih argumentatif. Itu membuat kita berpikiran sempit, kurang empati, dan kurang pengertian.
4. Salah mengambil keputusan
Pengambilan keputusan penting dalam hubungan apapun. Kurang tidur membuat kita gegabah, terganggu, dan lebih rentan mengambil risiko berbahaya.
Kita mungkin tidak menyadarinya tetapi tidur itu penting. Jadi, istirahatlah sejenak dan ingatlah untuk membiarkan diri Anda tidur delapan hingga sembilan jam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika