REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menggunakan toilet umum sering kali menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan. Kotor, bau, dan kesan jorok lebih sering ditemukan, ketimbang nyaman dan bersih untuk digunakan.
Tapi, meski menemukan kamar kecil yang bersih dan terlihat nyaman, banyak pula yang merasa khawatir saat akan menggunakannya. Alasan pendorongnya karena kamar kecil umum bisa menularkan suatu penyakit dari satu orang ke orang lain.
Untuk menjelaskan itu, dokter National Health System di Inggris, Preethi Daniel, mengatakan prasangka buruk tentang penularan penyakit dengan penggunaan kamar kecil umum itu sangat tidak mungkin. Salah satu pertanyaan paling umum yang ditanyakan adalah apakah mungkin untuk menangkap penyakit menular seksual dan jawabnya itu sangat sulit dilakukan.
"Untuk mengidap penyakit ini, kuman harus ditransfer langsung dari kursi toilet ke saluran genital Anda, atau melalui luka terbuka atau luka di kaki atau pantat. Kamu lebih mungkin tersambar petir saat mengendarai babi terbang daripada menangkap penyakit menular seksual dari kursi toilet umum, jadi tolong jangan khawatir," ujar Daniel dikutip dari Her, Kamis (13/6).
Daniel mengatakan satu-satunya penyakit yang dapat ditangkap dari duduk di kursi kamar kecil umum adalah E-coli atau Salmonella. Namun, dia juga mendesak orang untuk hanya duduk kemudian menuntaskan kebutuhan, ketimbang terburu-buru untuk menggunakannya.
Terburu-buru menggunakan kamar kecil justru malah bisa mendorong seseorang mendapatkan masalah lain. Menurut Daniel, kondisi ini dapat membuat seseorang mengalami masalah infeksi urin.
"Dengan tidak mengosongkan kandung kemih Anda sepenuhnya, terburu-buru, atau jika Anda berjongkok di toilet duduk, Anda mengekspos tubuh pada bakteri yang berpotensi berbahaya," ujar Daniel.
Saran terpenting untuk menghindari kuman di kamar mandi dengan tidak lupa untuk selalu mencuci tangan dengan benar setelah menggunakan toilet umum. Kalau perlu, beli pembersih tangan untuk benar-benar memastikan kuman lenyap.
Ikuti Whatsapp Channel Republika