REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Psikolog perdamaian Dwi Prihandini menyatakan konseling penting bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Konseling penting untuk mendapatkan penguatan dan dukungan dari masyarakat.
"Komunitas ODHA perlu mendapat penguatan agar mampu mengenali kekuatan diri, pertumbuhan pascatrauma, cara bangkit dari masalah, dan mengetahui pengalaman yang dialami merupakan pengalaman yang persis sama dan bisa menerima dirinya dengan baik," jelasnya saat bediskusi dengan komunitas ODHA di kota Ambon, Rabu (19/6).
Ia mengatakan pihaknya bersinergi dengan komunitas Rumah Beta di Ambon untuk merangkul ODHA. "Sebagai psikolog perdamaian saya bersempatan memberikan materi mengenai pertumbuhan pascatrauma sebagai penyintas ODHA, dengan harapan mereka bisa mendapatkan penguatan," tambahnya.
Dwi mengakui penting bagi komunitas ODHA untuk bisa berinteraksi, sosialisasi, dan juga diterima dengan lebih baik di masyarakat. Hingga saat ini masih banyak sekali stigma negatif yang disematkan kepada ODHA oleh masyarakat. "Sosialisasi dan interaksi dengan ODHA penting agar tidak ada jarak atau perbedaan karena pada dasarnya kemanusiaan itu setara," terang Dwi.
Diskusi ini melibatkan 29 ODHA di kota Ambon. Harapannya dengan kegiatan ini ODHA tetap optimistis dan berdaya, serta mampu bangkit jika ada kendala dalam kehidupan.