REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ponsel menjadi hal yang tak dapat terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern. Akan tetapi kecanduan ponsel juga dapat memicu masalah kesehatan. Beberapa masalah kesehatan yang bisa timbul seperti tulang punggung bengkok bahkan kanker. Berikut enam masalah kesehatan akibat kecanduan ponsel dilansir Straits Times.
4. Gangguan mata
Computer Vision Syndrome (CVS) atau sindroma gangguan mata akibat penggunaan komputer atau ponsel adalah rasa pegal pada mata akibat menatap layar untuk waktu yang lama. Beberapa gejala yang ditimbulkan biasanya sakit mata dan kelelahan, penglihatan kabur, kemerahan pada mata, dan mata kering.
Untuk menghindari sindrom tersebut, Anda bisa memeriksakan mata kepada dokter, mengatur besar huruf, dan kecerahan kontras layar. Jangan lupa sering-seringlah mengistirahatkan mata.
5. Sindrom phantom vibration
Istilah ini dibuat dengan artian untuk sindrom seseorang yang merasakan sebuah sensasi getaran dari ponsel yang dibawa atau ditaruh dalam kantung. Padahal ponsel tersebut dalam keadaan standby atau tidak aktif.
Sindrom ini sudah disebutkan sejak lama dan nampaknya kian menjangkiti lebih banyak pengguna ponsel saat ini. Cara mencegahnya dan mengurangi kecemasan akibat sindrom ini bisa dilakukan beberapa cara. Misalnya mematikan fitur getaran pada ponsel dan jangan membiasakan menyimpan ponsel di saku.
6. Kanker
Radiasi Radio Frequency (RF) dari ponsel adalah bentuk radiasi non-pengion yang berbeda dari jenis radiasi yang lebih kuat yang bisa memicu peningkatan risiko kanker seseorang, seperti sinar-X dan sinar ultraviolet. Saat ini memang tidak ada bukti yang konsisten yang menyatakan bahwa radiasi RF meningkatkan risiko kanker pada manusia.
Akan tetapi beberapa ahli percaya bahwa itu setidaknya mampu memicu perkembangan kanker dalam tubuh. Beberapa tindakan pencegahan yang harus diambil antara lain menjauhkan ponsel ketika tidur, membatasi lama durasi panggilan, atau gunakan perangkat hands-free untuk menjauhkan ponsel dari kepala dan tubuh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika