Rabu 26 Jun 2019 15:20 WIB

Ini Risiko Bleaching Rambut yang Perlu Diwaspadai

Bleaching dapat memicu alergi hingga kanker

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Christiyaningsih
Perawatan rambut
Foto: ist
Perawatan rambut

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bleaching rambut merupakan proses yang biasanya dilakukan sebelum mewarnai rambut gelap dengan warna yang lebih terang. Di sisi lain, bleaching rambut juga berpotensi memunculkan beberapa keluhan yang perlu diwaspadai.

Bleaching rambut merupakan proses 'melunturkan' warna rambut melalui proses oksidasi. Bahan dasar dari bleach rambut adalah hidrogen peroksida, zat oksidator yang cukup kuat.

Baca Juga

Proses oksidasi akan membuat kutikula rambut menjadi terbuka. Kutikula yang terbuka akan membuat rambut menjadi lebih mudah rusak.

"Kalau kena sarafnya, bisa juga sakit," kata spesialis kulit dan kelamin dari RSAD Udayana Denpasar, Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa, saat dihubungi Republika.

Bleach rambut juga memiliki bahan yang beragam. Beberapa di antaranya ada yang mengandung bahan-bahan berbahaya. Jika bleach dengan kandungan bahan berbahaya ini digunakan dalam jangka panjang, risiko kanker bisa meningkat.

Akan tetapi, Laksmi mengatakan kanker tak akan muncul dalam jangka pendek. Selain itu, risiko kanker juga akan dipengaruhi faktor-faktor lain seperti faktor keturunan atau kebiasaan memanipulasi rambut yang cukup sering. "Bukan pakai lalu dua bulan kemudian kena kanker," lanjut Laksmi.

Keluhan yang cukup sering terjadi akibat proses bleaching rambut adalah alergi. Bentuk alergi yang muncul pada satu orang dan orang lainnya juga berbeda. "Ada yang alergi, ada yang tidak. Kalau alergi, tandanya pun beda-beda," ungkap Laksmi.

Salah satu gejala dari alergi usai bleaching adalah muncul ruam merah-merah pada kulit. Gejala alergi lain yang mungkin muncul adalah gatal. "Bisa berair ada infeksi juga," tukasnya.

Area yang paling sering terdampak alergi adalah kulit kepala atau wajah. Namun bukan tidak mungkin keluhan alergi juga muncul pada kulit badan jika bahan bleach menetes ke badan saat proses bleaching dilakukan.

Untuk mencegah risiko-risiko ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait bleaching rambut. Salah satu yang disarankan Laksmi adalah tidak melakukan bleaching rambut terlalu sering.

Selain itu, Laksmi juga mengatakan bleaching rambut sebaiknya dilakukan oleh ahlinya. Ahli bleaching rambut dapat mengenali bahan-bahan bleach rambut dengan baik sehingga penggunaan bahan-bahan yang kurang cocok dapat dihindari.

"Sehingga yang dipakai bahan-bahan yang lebih aman dan tidak berbahaya. Rambut tetap bagus. Bergaya tapi bagus," jelas Laksmi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement