Selasa 16 Jul 2019 00:21 WIB

RS PON Terima 350 Pasien Strok Tiap Hari

Tren jumlah kasus penyakit tidak menular seperti strok terus naik.

Stroke (ilustrasi)
Foto: AP
Stroke (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) menerima 350 pasien strok setiap harinya dari total 500 kunjungan rawat jalan dengan berbagai macam penyakit. "Seluruh kasus neurologi, otak dan persarafan itu satu hari rawat jalan 500 pasien, 70 persen pasien kami adalah pasien strok," kata Direktur Utama RSPON Mursyid Bustami di Jakarta, Senin (15/7).

Sementara untuk pasien rawat inap dengan total 208 ranjang pasien yang tersedia, sebanyak 65-70 persen terisi oleh pasien. Selain penyakit strok, pasien RSPON lainnya yang berhubungan dengan otak seperti tumor otak, epilepsi, penyakit gangguan saraf, dan demensia.

Baca Juga

Melihat tingginya angka kunjungan pasien strok tersebut, Menteri Kesehatan Nila Moeloek meminta kepada masyarakat untuk mengubah perilaku hidup menjadi lebih sehat.

Tren jumlah kasus penyakit tidak menular (PTM) meningkat di seluruh provinsi Indonesia dilihat dari data Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) yang dikeluarkan oleh Badan Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan.

Berdasarkan data IPKM, tidak ada satupun sub indeks penyakit tidak menular di 34 provinsi Indonesia menunjukkan hasil baik. Meskipun secara umum angka IPKM nasional meningkat.

Menteri Kesehatan mengatakan tingginya angka penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung, strok dan lainnya akibat dari pola hidup yang tidak sehat. Oleh karena itu Menkes mengajak masyarakat Indonesia agar menerapkan hidup sehat dengan menjaga asupan makan dengan gizi seimbang, beraktivitas fisik, hindari rokok, dan cek kesehatan secara berkala.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement