REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hand sanitizer atau pembersih tangan merupakan cara membuat tangan bisa bersih dari kuman secara instan. Berbeda dengan cuci tangan yang perlu dengan banyak tahapan, hand sanitizer diklaim bisa membersihkan dengan lebih cepat.
"Kandungannya kan alkohol, ini untuk membunuh kuman," kata dokter umum Dewi Ema Anindia dalam peluncuran Antis Jasmine Tea akhir pekan ini.
Akan tetapi, perlu diketahui hand sanitizer tidak bisa menggantikan cuci tangan dengan sabun secara keseluruhan. Ketika ada kotoran yang menempel di tangan, Dewi menganjurkan untuk mencuci dengan air dan sabun. Jangan membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer saja.
Mencuci tangan dengan sabun diperlukan untuk menghilangkan kotoran secara tuntas. Sedangkan hand sanitizer hanya berguna untuk membunuh kuman yang tidak terlihat oleh mata secara langsung.
"Kalau ada kotoran, cuci tangan harus pakai air dan sabun. Kalau tidak ada kotoran dan melakukan tindakan tidak higenis bisa pakai antiseptik," kata Dewi.
Ketika ada kotoran menempel, hand sanitizer akan lebih sulit menghilangkan bentuk kotoran yang ada. Untuk itu, cuci tangan dengan sabun tetap tidak bisa digantikan dalam kondisi tertentu.
Hand sanitizer bisa digunakan kapan saja dan di mana saja. Hand sanitizer praktis karena tidak membutuhkan media air dan bantuan sabun untuk membunuh kuman yang ada di tangan.
Penggunaan hand sanitizer sangat efektif ketika ingin memakan sesuatu dengan kondisi tangan yang terlihat bersih atau ketika setelah menggunakan toilet. Sebab, pada kondisi itu kuman bisa mati dengan formula yang sudah terkandung di dalam hand sanitizer.