REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sarapan sangat penting agar tubuh punya energi yang cukup untuk menjalani aktivitas. Bukan sekadar menyantap makanan, ada hal-hal yang perlu diperhatikan supaya sarapan memberikan nutrisi optimal bagi tubuh.
Sejumlah kebiasaan yang salah ketika sarapan bisa membuat seseorang kesulitan mempertahankan berat badan ideal. Pakar diet berlisensi dari lembaga No Diet Nutrition di New York, Meg Hagar, mengulas sejumlah kesalahan tersebut.
1. Melewatkan sarapan
Kesalahan utama adalah sengaja melewatkan sarapan. Sesibuk apapun Anda, sebaiknya tetap menyempatkan sarapan meski kalori yang diasup tubuh hanya sedikit. Tidak sarapan membuat seseorang lebih 'kalap' saat makan siang.
Hagar merekomendasikan sarapan sehat yang bisa disiapkan dengan cepat. Misalnya, telur rebus atau telur goreng serta muffin yang bisa disimpan di kulkas sejak malam sebelumnya untuk dihangatkan di pagi hari.
2. Sarapan nol kalori
Makan sedikit masih lebih baik daripada menyantap sarapan dengan nol kalori. Menurut Hagar, contoh sarapan nol kalori yang kurang tepat dan tidak bernutrisi adalah sepotong roti gulung kayu manis dan secangkir kopi.
Sebagai gantinya, dia menyarankan sarapan dengan sesedikit mungkin kandungan gula tambahan. Pekerja yang butuh sarapan kilat dan tidak rumit masih bisa menyantap roti yang sama tetapi ditambah buah serta segelas smoothie.
3. Terburu-buru
Hagar mengatakan tubuh kita dirancang untuk mengunyah makanan. Langkah pertama dalam proses pencernaan itu sangat penting. Selain menghaluskan makanan, mengunyah dengan benar juga menstimulasi hormon dan enzim yang dibutuhkan.
Mengunyah dengan terburu-buru dapat memicu kembung, begah, atau sakit perut. Tubuh juga menjadi kurang sensitif terhadap sinyal kenyang. Hagar menganjurkan untuk mengunyah dengan benar dan menikmati santapan, dikutip dari laman She Finds.