Sabtu 27 Jul 2019 03:39 WIB

Kenali Kesehatan Tubuh Hanya Melalui Bibir

Bibir adalah salah satu barometer terpenting kesehatan fisik dan mental seseorang..

Rep: Mimi Kartika/ Red: Andi Nur Aminah
Wanita memulas bibirnya dengan lipstik.
Foto: EPA
Wanita memulas bibirnya dengan lipstik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hanya dengan melihat bibir Anda dapat mengungkapkan kesehatan tubuh. Dimulai dari warna bibir, kondisi bibir, dan ekpresi cemberut dapat menggambarkan tanda-tanda masalah serius pada tubuh.

Seorang ahli dikutip Dailymaill menyatakan bibir adalah salah satu barometer terpenting kesehatan fisik dan mental seseorang. Praktisi kesehatan alternatif yang berbasis di Los Angeles, Hari Simran Khalsa mengatakan, bibir bertindak sebagai 'pintu' bagi pekerjaan tubuh kita.

Dalam sebuah kolom untuk merek kecantikan Australia, Kora Organics, dokter mengatakan, bibir atas dan bawah adalah pantulan dari berbagai bagian tubuh. Sementara menurut Hari Simran, perlu pengalaman untuk menguasai pembacaan bibir.

Bibir kering atau pecah-pecah

Ahli mengatakan bibir kering dapat memberikan informasi kurangnya kelembaban yang sama di seluruh tubuh. Hal tersebut bisa disebabkan iklim, dehidrasi, ketegangan, dan kecemasan atau ketakutan.

Sementara itu, obat dari belahan barat dunia menyebutkan, bibir yang pecah-pecah bisa menjadi tanda alergi. Alergi yang diakibatkan beberapa hal mulai dari sarung tangan dokter hingga lipstik atau kacang.

 

Bibir pucat

Bibir pucat sering didiagnosis sebagai tanda anemia karena kekurangan zat besi dalam tubuh. Medecine Ayurvedic menerangkan, retakan pada bibir bisa disebabkan sakit jantung, perasaan khawatir, serta kekeringan di tubuh atau terasa dingin.

 

Warna pudar di bibir

Hari Simran mengatakan, bibir yang berubah warna dapat mengindikasikan Anda kurang memiliki sirkulasi yang tepat di seluruh tubuh. Pendapat ini tercermin dalam pengobatan Barat, yang mengatakan ketika jumlah oksigen yang dibawa dalam darah turun, bibir akan mengambil warna yang lebih kebiru-biruan.

 

Bibir terbakar, panas, atau kemerahan

Depresi bisa terlihat melalui bibir yang terbakar dalam sains modern. Ketidakseimbangan psikologis menyebabkan kelebihan sensorik di otak, yang juga berpindah ke bibir.

Demikian pula, Hari Simran mengatakan, emosi yang memanas seperti kemarahan, kecemburuan, dendam, iritasi, dan kurangnya ekspresi belas kasih dapat memiliki efek yang sama.

Kerutan di bibir atas

Guru yoga mengidentifikasi alasan fisik dan emosional mengapa Anda bisa mulai mengembangkan kerutan di bibir atas. Seperti merokok atau ketegangan fisik bisa menjadi penyebabnya, sehingga bisa membuat jengkel, khawatir dan takut.

Bibir yang bergetar

Gemetar bibir umumnya diyakini sebagai tanda masalah sistem saraf seperti kejang otot. Hari Simran memiliki analisis, bergetarnya bibir bisa disebabkan kelelahan, sistem saraf yang lemah, ketakutan, keraguan diri, dan ketegangan emosional.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement