REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Orang sering kali dianggap lemah jika membiarkan air mata mengalir saat sedih. Sebaliknya, tetap tenang saat sedih dianggap sebagai tanda kekuatan.
Seperti yang dilansir RTE, Selasa (30/7), menangis adalah respons biologis terhadap rangsangan emosional. Itu terjadi karena sistem limbik di otak yang terkait dengan sistem saraf otonon merespons peristiwa emosional tertentu dan memicu refleks tangis.
Menangis ternyata memiliki manfaat tersendiri bagi manusia. Para peneliti telah memeriksa secara lebih rinci efek menangis. Studi baru, yang diterbitkan dalam jurnal fisiologis Emotion, meminta 197 mahasiswa wanita menonton video sedih atau netral secara emosional selama 17 menit sebelum menjalani tes stres.
Dipilih wanita karena mereka jauh lebih mudah menangis di banding pria. Hasilnya cukup konklusif dan partisipan yang telah menyaksikan mereka mempertahankan detak jantung secara moderat, serta pernapasan stabil.