REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi Anda yang belum terbiasa, mungkin olahraga lari menjadi aktivitas yang tidak seru. Membayangkan bangun pagi dan melawati jarak tempuh yang cukup jauh saja sudah cukup membuat orang enggan melakoninya.
Agar olahraga lari jadi menyenangkan, ada sejumlah strategi yang bisa dicoba, menurut Lisa Jhung, penulis buku Running That Doesn’t Suck: How to Love Running (Even If You Think You Hate It) Opens a New Window. Seperti dilansir laman Men's Journal, kunci untuk membuat lari jadi aktivitas seru adalah mengenal diri sendiri dengan baik dan menjalaninya sesuai kekuatan Anda.
Biarkan mengalir
Tidak semua orang adalah morning person atau orang yang beraktivitas di pagi hari. Orang yang masih terus menguap pada waktu burung sudah berkicau, lebih cocok berlari pada sore atau malam hari.
Dengarkan tubuh dan jam mental Anda saat menentukan waktu ideal untuk berlari. Menemukan jenis lari ideal juga membantu menemukan alur Anda juga.
Temukan pasangan
Seorang ekstrover tentu lebih senang mengikuti klub dan berlari secara berkelompok. Ini memberi mereka kesempatan untuk berteman saat berlari.
Sementara itu, mereka yang introver kemungkinan akan lebih memilih berlari sendirian atau menikmati berlari dengan seorang kawan.
Beli perlengkapan bagus
Tidak ada sepatu lari yang pasti cocok untuk semua orang. Cobalah menemukan sepatu yang paling nyaman untuk dipakai berlari. Cari sepatu yang pas agar bisa mengurangi peluang cedera.
"Setiap mekanik pelari individu, bagaimana mereka bergerak, bagaimana mereka berlari, di mana mereka berlari, bentuk kaki mereka, bagaimana permukaan kaki mereka berinteraksi dengan bagian dalam sepatu semuanya menambah opsi yang tepat untuk pelari tertentu itu,” kata Mark Plaatjes, ahli terapi fisik sekaligus juara dunia maraton masa lalu.
Mulai saja
Matt Fritzgerald selaku pelatih olahraga lari menyarankan agar pemula memulai dari dari lari ringan dulu. Jika Anda terbiasa olahraga berintensitas tinggi lainnya dan memiliki kebugaran kardiovaskular yang baik, kenyataannya Anda masih perlu memberi waktu pada sistem muskuloskeletal untuk beradaptasi.
Demikian juga, jika Anda terbiasa menjalani olahraga yang berorientasi pada kekuatan, seperti angkat berat. Anda akan memiliki otot yang kuat, tetapi sistem kardio tetap buth waktu untuk mengejar ketinggalan.
Perawatan diri
Berlari mungkin akan membuat tubuh terasa pegal atau nyeri, tapi sebagian besar rasa sakitnya adalah rasa sakit yang baik. Agar sakit tidak berubah menjadi buruk, dengarkan tubuh Anda dan lakukan perawatan diri.