REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Infeksi penyakit kulit tertentu bisa meningkat selama musim hujan. Iklim yang panas dan lembab mendorong infeksi jamur, virus, dan bakteri di kulit.
Pasien yang memiliki alergi juga mengalami kesulitan selama musim ini karena eksim (dermatitis) dan gatal-gatal. Konsultan ahli dermatologi dan dokter kulit kosmetik Fortis Hospital Mulund, dr Smriti Naswa Singh mengatakan selama musim hujan, ada peningkatan pasien yang datang dengan alergi eksim dan infeksi jamur sebesar 80 sampai 90 persen.
Kasus gigitan serangga juga sering terjadi. “Banyak anak yang menderita dermatitis atopik yang memburuk dan juga infeksi virus yang sering mengalami OPD,” ujar dr Singh.
Infeksi jamur umumnya dikenal sebagai kurap dan ditularkan melalui benda atau bahan yang cenderung membawa infeksi. Misalnya, toilet umum, handuk bersama, dan peralatan.