REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Olahraga dapat membawa banyak manfaat baik bagi kesehatan. Akan tetapi, penggunaan mouthwash atau obat kumur dapat mengurangi manfaat olahraga bagi kesehatan.
Hal ini terungkap dalam sebuah studi berskala kecil yang dilakukan oleh University of Plymouth dan Centre of Genomic Regulation. Studi ini melibatkan 23 orang dewasa sehat yang diminta untuk berlari di treadmill selama 30 menit dalam dua kesempatan berbeda.
Tim peneliti melakukan pengamatan selama dua jam setelah para partisipan berlari di treadmill. Pada waktu satu menit, 30 menit, 60 menit, dan 90 menit setelah olahraga, para partisipan diminta membersihkan mulut mereka dengan cairan. Sebagian partisipan mendapatkan cairan obat kumur antibakterial, sebagian lain hanya mendapatkan placebo berupa air yang diberi perisa mint.
Selain itu, tim peneliti juga mengkur tekanan darah dan mengambil sampel air liur dan darah dari para partisipan. Ketiga hal ini dilakukan sebelum olahraga dan 120 menit setelah olahraga.
Pada partisipan yang mendapatkan placebo, tim peneliti mendapati adanya penurunan tekanan darah yang besar satu jam setelah berolahraga. Dalam rentang waktu yang sama, penurunan tekanan darah pada partisipan yang mendapatkan obat kumur antibakterial tidak begitu besar.
Ketua tim peneliti Dr Raul Bescos dari University of Plymouth mengatakan pembuluh darah akan terbuka ketika seseorang berolahraga. Kondisi ini terjadi karena produksi oksida nitrat saat olahraga memperbesar diameter pembuluh darah. Diameter pembuluh darah yang membesar meningkatkan sirkulasi aliran darah ke otot-otot yang sedang aktif digerakkan.
Bakteri di dalam mulut ternyata berperan penting dalam produksi oksida nitrat ini. Beberapa jenis bakteri di mulut menggunakan nitrat dan mengubahnya menjadi nitrit. Nitrit merupakan molekul penting yang dapat meningkatkan produksi oksida nitrat di dalam tubuh.
Ketika nitrit dalam air liur tertelan, sebagian dari molekul ini akan terserap dengan cepat ke dalam aliran darah dan kembali menjadi oksida nitrat. Kondisi ini membantu tubuh menjaga pembuluh darah tetap lebar.
"Yang kemudian menyebabkan penurunan tekanan darah setelah olahraga jadi berkelanjutan," kata Bescos, seperti dilansir Huffington Post.
Penggunaan obat kumur antibakteri setelah olahraga dapat menyingkirkan bakteri-bakteri mulut yang berperan dalam melebarkan pembuluh darah ini. Ketika bakteri mulut ini tersingkir, nitrit tidak bisa diproduksi.
"Langkah selanjutnya adalah menginvestigasi lebih detail mengenai efek olahraga terhadap aktivitas bakteri oral, dan komposisi bakteri oral pada individu yang berisiko tinggi terhadap (masalah) kardiovaskular," ujar peneliti lain Craig Cutler.