REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Terkadang, kita merasa perlu untuk mendapat asupan makanan yang dapat membantu kinerja otak. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kognisi dan tetap fokus. Dilansir dari The Ladders pada Jumat (20/9), berikut adalah sejumlah makanan yang memiliki manfaat positif bagi otak.
Pertama adalah biji labu. Menurut nouropsikologis forensik Dr. Judy Ho, Ph.D mengatakan, biji labu sangat baik bagi otak karena mengandung antioksidan. Hal itu membuat biji labu dapat berperan dalam menangkal radikal bebas yang menyerang tubuh dna otak.
Selain itu, biji labu juga mengandung zinc yang membantu otak dalam menyimpan memori dan mencerna pengetahuan baru.
Makanan berikutnya adalah brokoli. Sama seperti biji labu, sayuran hijau ini juga merupakan sumber antioksidan. Namun, brokolo lebih berperan untuk melindungi hippocampus, sebuah area pada otak yang merespon stress.
Brokoli dinilai sangat tepat dikonsumsi saat makan siang dan makan malam. Dengan mengonsumsi brokoli, maka kita akan terbantu dalam menghadapi kekacauan sepanjang hari
Selanjutnya, kacang kenari juga merupakan asupan yang baik bagi otak. Menurutnya, kacang ini juga mengandung antioksidan dan pitosterol. Kandungan ini dinilai ampuh dalam menjaga fungsi otak terutama dalam menjaga ingatan.
Makanan berikutnya adalah kunyit. Menurut Dr. Ho, selain memiliki rasa yang tajam, kandungan nutrisi dalam kunyit juga dapat menembus penghalang darah dalam otak. Hal itu pun membuat nutrisi dari kunyit dapat langsung masuk pada bagian otak.
“Kunyit juga mengandung antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meningkatkan daya ingat dan suasana hati dengan meningkatkan serotonin dan dopamin. Selain itu, kunyit juga juga dapat membantu sel-sel otak baru tumbuh melalui peningkatan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak,” ujarnya.
Nah, asupan berikutnya yang juga baik untuk otak adalah kopi. Menurut dia, kafein dan antioksidan dalam kopi memiliki peran dalam meningkatkan konsentrasi. Selain itu, kopi juga berperan dalam meningkatkan serotonin yanh berperan dalam membentuk mood atau suasana hati.
“Mengonsumsi kopi juga dapat menekan resiko penyakit neurologis,” ujarnya.