REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Noda kopi pada gigi kadang terasa menjengkelkan. Anda tentu ingin menghilangkannya agar terlihat lebih baik.
Noda kopi dipengaruhi oleh enamel gigi. Saat makanan dan minuman masuk ke celah gigi maka akan membentuk bekas.
Bekas ini akan berwarna mengurangi cerahnya gigi yang harusnya berwarna putih. Semakin lama noda bertahan maka akan berpengaruh pada lapisan gigi lainnya.
"Semakin sering Anda minum kopi tanpa upaya membersihkan bekas nodanya maka nodanya makin dalam di gigi," kata Asisten Profesor Kesehatan Gigi Universitas New York, Denise Estafan dilansir dari The Healthy, Senin, (23/9).
Estafan punya sejumlah saran untuk menghindari noda bekas kopi bertahan lama di gigi. Pertama, sikat gigi secepatnya. Noda yang terlalu lama akan sulit dihilangkan. Ia menyarankan menggunakan pasta gigi pemutih gigi.
Kedua, jangan lupa berkumur. Menurutnya, berkumur membantu menghilangkan kotoran yang tersisa di mulut.
"Memang sulit mengikuti anjuran dokter gigi untuk sering berkumur. Tapi sisihkan sedikit waktu berkumur karena berpengaruh pada kesehatan gigi," ujarnya.
Ketiga, gunakanlah sedotan untuk meminum kopi. Ia menyarankan makin sedikit cairan bersentuhan dengan gigi maka makin baik. Dengan cara ini, noda kopi kecil kemungkinannya membekas di gigi.
Keempat, campurkan baking soda dan hidrogen peroksida sebagai pemutih gigi. Sebab, pasta gigi biasa saja tak cukup membersihkan gigi.
Terakhir, Estafan mengingatkan untuk rajin minum susu karena membantu kesehatan gigi. Susu mengandung kasein yang bisa mencegah noda pada gigi.
"Untuk hasil maksimal, gunakan susu dari hewan bukan dari susu nabati seperti susu kedelai," imbaunya.