Jumat 27 Sep 2019 13:43 WIB

Manfaat dan Efek Samping Kopi Hitam

Efek samping kopi diklaim tidak semuanya bermasalah.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Secangkir kopi
Foto: pixabay
Secangkir kopi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laman Livestrong melaporkan, Jumat (27/9), lebih dari setengah orang dewasa Amerika, minum kopi hitam setiap hari. Umumnya, peminum kopi hitam tersebut mengonsumsi sekitar tiga cangkir per hari.

Jumlah kafein tersebut menjadi perhatian besar. Meskipun, efek kopi diklaim tidak semuanya bermasalah.

Baca Juga

Kopi hitam memiliki manfaat dan keuntungan bagi yang mengonsumsinya. Disamping itu, ada pula efek samping yang ditinggalkan kafein bagi tubuh.

Manfaat

Secangkir kopi hitam standar berukuran 8 ons mengandung sekitar 95 hingga 200 miligram kafein. Jumlah itu cukup membuat jantung Anda berdetak kencang, dan secara signifikan meningkatkan energi Anda.

Kafein merangsang sistem saraf pusat, sehingga berdampak pada energi yang meningkat. Secangkir kopi untuk sementara juga bisa mengurangi kelelahan. Seiring dengan energi fisik, kopi memiliki efek pada energi mental juga, seperti meningkatkan konsentrasi, fokus, dan kewaspadaan mental.

Keuntungan lain yang dimiliki kopi pada tubuh Anda adalah membantu melindungi dari kerusakan oksidasi radikal bebas, seperti sinar ultra violet, polutan udara, dan asap rokok. Kopi hitam memiliki senyawa flavonoid, yang merupakan jenis antioksidan yang juga ada dalam teh, anggur merah, dan cokelat.

Kebiasaan minum kopi Amerika membuat Joe A Vinson melaporkan bahwa kopi adalah sumber antioksidan utama dalam makanan Amerika. Tak ada makanan atau minuman lain yang memiliki kandungan antioksidan lebih tinggi daripada kopi hitam. Namun, karena seringnya dikonsumsi, maka memberikan jumlah antioksidah sangat besar.

 

Efek Samping

Kandungan kafein dalam kopi hitam dapat membantu Anda tetap terjaga, tetapi ironisnya, kafein juga dapat menghambat tertidur. Kafein masih akan tertinggal dalam tubuh selama berjam-jam, setelah dikonsumsi, sehingga rehat dengan kopi di tengah hari dapat membuat pikiran Anda terjaga hingga malam.

Kurang waktu tidur (kurang dari tujuh jam per malam) dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk diabetes, serangan jantung, bahkan obesitas. Jadi, jika Anda mengonsumsi kopi sepanjang hari dan mengalami gejala insomnia di malam hari, cobalah mengurangi kopi saat sore hari.

Jika Anda masih belum bisa tidur setelah mengurangi konsumsi kopi, segera berkonsultasi dengan dokter tentang kemungkinan komplikasi tidur lainnya.

Kopi dapat menyebabkan efek bermasalah pada tubuh Anda, selain hanya komplikasi tidur. Jika Anda sensitif terhadap kafein atau mengonsumsi kopi dalam jumlah berlebihan, misalnya lebih dari empat cangkir sehari, Anda mungkin mengalami efek samping seperti gugup, gelisah, dan mudah tersinggung.

Kopi juga dapat menyebabkan efek fisik, termasuk sakit perut, sakit kepala, detak jantung tidak teratur, dan tremor otot. Kafein sangat keras pada hati, serta dapat bereaksi dengan alkohol dan obat-obatan tertentu yang juga keras pada hati.

Bicarakan dengan dokter tentang obat-obatan Anda dan asupan kafein, jika Anda secara teratur mengonsumsi kopi atau minuman berkafein lainnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement