REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jamur tak hanya nikmat diolah sebagai masakan. Mengonsumsi jamur secara teratur ternyata memiliki dampak positif, khususnya bagi pria.
Dilansir melalui Slashgear, Kamis (10/10), mengonsumsi jamur memberikan efek perlindungan terhadap perkembangan kanker prostat. Diketahui, kanker prostat merupakan jenis kanker yang umum dan berdampak pada lebih dari satu juta pria setiap tahun.
Para peneliti dari Universitas Tohoku, Jepang, sudah melakukan studi jamur terhadap kanker prostat ini dalam waktu cukup lama. Dari hasil studi terlihat bahwa jamur membawa dampak terhadap risiko laki-laki untuk terkena kanker prostat.
Temuan ini didasarkan pada data yang dikumpulkan pada lebih dari 36 ribu pria di Jepang selama beberapa dekade. Penelitian ini memperhitungkan faktor-faktor lain yang berpotensi berpengaruh seperti gaya hidup dan status merokok, serta riwayat kesehatan dan tingkat pendidikan.
Para peneliti menemukan bahwa partisipan yang makan jamur secara teratur memiliki penurunan risiko kanker prostat, terutama pria di atas usia 50 tahun. Hal ini terlepas dari berapa banyak daging, susu, buah-buahan, atau sayuran yang dimakan oleh para pria.
Partisipan studi yang melaporkan makan jamur hanya sekali atau dua kali per minggu memiliki risiko kanker prostat 8 persen lebih rendah. Sedangkan pria yang makan jamur tiga kali atau lebih per minggu memiliki risiko 17 persen lebih rendah. Kedua persentase tersebut dibandingkan dengan peserta yang makan jamur kurang dari sekali seminggu.