Selasa 15 Oct 2019 14:58 WIB

Menciptakan Rumah Wangi dengan Cara Alami

Rumah yang harum memberikan rasa nyaman saat berada di dalamnya.

Aromaterapi sudah lama dikenal memberi efek rileks termasuk mengobati di tubuh.
Foto: Max Pixel
Aromaterapi sudah lama dikenal memberi efek rileks termasuk mengobati di tubuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aroma tak sedap di dalam rumah tentu mengganggu. Bahkan, bau tak sedap dari rumah bisa membuat anggota keluarga menjadi tidak betah di dalamnya.

Salah satu ruangan sering menciptakan aroma tak sedap adalah dapur. Asap dari hasil memasak, sisa-sisa makanan, hingga tempat sampah yang diletakkan di dapur bisa berpengaruh terhadap keharuman rumah.

Baca Juga

Tak hanya dapur, kamar mandi juga menjadi ruangan yang kerap menimbulkan bau tak sedap. Bahkan kamar mandi bisa terasa pengap apabila tidak diciptakan aroma wewangian.

Laman womansworld melaporkan, Selasa (15/10), rumah yang wangi bisa diciptakan sendiri dengan mudah. Ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan agar rumah bisa lebih wangi.

Untuk menghilangkan bau busuk, bubuk kopi atau baking soda bisa digunakan. Tempatkan bubuk kopi atau baking soda di bawah tempat sampah untuk menghilangkan aroma tak sedap.

Bubuk kopi atau baking soda yang dituang di dalam mangkuk bisa ditempatkan di dekat lemari es. Namun jangan lupa untuk mengganti bubuk wewangian tersebut sekali dalam sebulan.

Wastafel di kamar mandi bisa menjadi sumber bau tak sedap. Untuk menghilangkan bau di wastafel bisa menggunakan cuka putih. Biarkan cairan cuka lima menit melapisi wastafel, kemudian siram dengan air mendidih.

Untuk menghilangkan bau karpet bisa menggunakan satu sendok makan kayu manis bubuk. Taburkan kayu manis bubuk di atas karpet selama satu jam, kemudian cuci bersih karpet dengan air.

Namun cara paling alami untuk menghilangkan bau dari rumah adalah dengan memasang sirkulasi udara secara alami. Pertukaran udara juga membuat udara di dalam rumah lebih sehat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement