REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebagian perempuan kerap membatasi asupan cokelat karena khawatir akan menambah berat badan. Namun ternyata, mengonsumsi cokelat selama kehamilan dapat menyehatkan ibu dan janin dengan mengurangi risiko preeklampsia dan meningkatkan fungsi plasenta.
Untuk lebih jelasnya, berikut alasan mengapa ibu hamil disarankan makan cokelat lebih sering seperti dilansir Times of India, Ahad (20/10).
Bayi lebih bahagia
Sebuah studi yang dilakukan di Finlandia mengungkapkan bahwa wanita yang sering makan cokelat selama kehamilan dilaporkan memiliki bayi yang lebih ceria dan aktif.
Membantu mengelola stres
Selama masa kehamilan banyak hormon yang mengalami peningkatan, misalnya hormon estrogen dan progesteron yang berdampak pada kemampuan otak dalam mengatur emosi. Para peneliti menyebut bahwa cokelat dapat membantu menurunkan tingkat stres ibu hamil. Studi bahkan telah menemukan bahwa makan cokelat hitam setiap hari mengurangi tingkat stres secara signifikan.
Mengurangi kemungkinan keguguran
Memang, tidak ada obat khusus yang bisa mencegah keguguran. Tetapi peneliti menemukan bahwa wanita hamil yang mengonsumsi cokelat setiap hari, memiliki peluang 20 persen lebih sedikit mengalami keguguran selama trimester pertama.
Membantu menjaga berat badan
Terkait hal ini, Anda harus memastikan bahwa jenis cokelat yang dikonsumsi adalah cokelat hitam dengan kandungan rendah gula. Cokelat hitam dipercaya mampu mempertahankan berat badan juga bisa menurunkan kadar kolesterol.
Mengurangi kemungkinan preeklampsia
Salah satu penelitian terbaru melaporkan bahwa asupan cokelat dapat menurunkan risiko preeklampsia (tekanan darah tinggi) yang dapat menyebabkan kelahiran prematur, kejang, gumpalan darah, dan bahkan kematian. Mengkonsumsi cokelat mengurangi risiko preeklamsia hingga 50 persen.
Perkembangan janin lebih baik
Beberapa peneliitian menyebutkan bahwa wanita yang mengonsumsi cokelat setiap hari selama kehamilan memiliki pertumbuhan plasenta dan janin yang lebih baik.