REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES — Pejabat kesehatan Los Angeles memperingatkan potensi penularan campak terhadap pengunjung Disneyland selama periode tertentu pada pekan lalu. Otoritas kesehatan setempat menyebut ada seseorang yang mengidap campak mengunjungi Starbucks di 3006 S. Sepulveda Blvd di Los Angeles Barat sekitar pukul 07.50 dan 10.00 pada 16 Oktober. Kemudian, orang tersebut menuju ke Disneyland hingga sekitar pukul 20.35 waktu setempat.
Dilansir dari NY Daily News, Departemen Kesehatan Masyarakat Los Angeles memperingatkan masyarakat yang berada di daerah tersebut selama periode pajanan dan hamil, memiliki sistem kekebalan lemah, atau tidak divaksinasi campak untuk waspada. Otoritas tersebut meminta masyarakat menghubungi penyedia layanan kesehatan terdekat sesegera mungkin. Terutama, orang tua yang memiliki bayi.
"Bagi mereka yang tidak dilindungi, campak adalah penyakit yang sangat menular dan berpotensi parah yang pada awalnya menyebabkan demam, batuk, mata merah, berair, dan, akhirnya, ruam,” kata Petugas Kesehatan Los Angeles, Muntu Davis.
Dia menjelaskan bahwa campak menyebar melalui udara dan kontak langsung, bahkan sebelum Anda menyadarinya. Imunisasi MMR adalah tindakan yang sangat efektif untuk melindungi diri dan mencegah penyebaran yang tidak disengaja dari infeksi serius kepada orang lain.
“Pasien menandai kasus campak ke-19 di antara penduduk Los Angeles tahun ini, serta 11 non-penduduk,” kata pejabat kesehatan setempat.
Pada 3 Oktober, sebanyak 1.250 kasus campak telah dikonfirmasi di 31 negara bagian Amerika tahun ini. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menjelaskan campak menunjukkan gejala, seperti, demam tinggi, batuk, pilek, merah, mata berair, bintik-bintik Koplik di dalam mulut dan ruam di wajah, leher, batang, lengan, kaki dan kaki.