Senin 28 Oct 2019 21:58 WIB

Anak Obesitas Berat Direkomendasikan Jalani Operasi

American Academic of Pediatrics merekomendasikan anak obesitas berat jalani operasi.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Reiny Dwinanda
Obesitas anak
Foto: ist
Obesitas anak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak-anak yang mengalami obesitas berat kini direkomendasikan menjalani operasi penurunan berat badan. American Academy of Pediatrics (AAP) mengeluarkan rekomendasi itu berdasarkan tinjauan medis, termasuk sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa operasi pada remaja yang mengalami obesitas bisa membantu penurunan berat badan dengan komplikasi yang minim.

Bahkan dalam beberapa kasus, masalah kesehatan yang berhubungan dengan obesitas termasuk diabetes dan tekanan darah tinggi bisa sembuh setelah melakukan operasi. Sejumlah studi yang melibatkan remaja termasuk anak-anak di bawah usia 12 tahun juga menyebutkan operasi obesitas tak akan berdampak buruk pada pertumbuhan anak.

Baca Juga

“Pesannya di sini adalah aman dan efektif,” kata profesor pediatri dari Universitas Duke yang juga penulis utama rekomendasi itu, dr Sarah Armstrong seperti dilansir AP pada Senin (28/10).

Armstrong mengatakan, anak-anak yang belum melalui masa pubertas mungkin belum cukup dewasa untuk dapat memahami tentang dampak jangka panjang dari operasi yang mengubah kehidupannya itu. Meski demikian, dokter dan orang tua tak seharusnya mengesampingkan hal itu.

Amstrong tak melakukan operasi pada anak obesitas, namun ia bekerja pada pusat kesehatan yang menawarkan operasi obesitas dengan pasien termudanya berusia 14 tahun.

"Ini bukanlah penyelesaian yang cepat, ini keputusan jangka panjang, dengan implikasi untuk hari-hari selama sisa hidup Anda," katanya.

Sekitar lima juta anak-anak dan remaja di Amerika mengalami obesitas parah. Jumlah itu hampir dua kali lipat meningkat dalam 20 tahun. Banyak di antaranya yang mengalami obesitas berat memiliki masalah kesehatan, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan tidur, hingga penyakit hati.

Banyak dari anak tersebut tak melakukan operasi obesitas. Menurut Armstrong, ini terutama karena sebagian besar asuransi kesehatan publik dan swasta tidak membiayai atau karena anak-anak penderita obesitas parah tinggal jauh dari pusat-pusat operasi dengan biaya setidaknya 20 ribu dolar Amerika.

Selain itu, penentangan dari dokter anak juga menjadi kendala. Banyak di antaranya memilih menunggu dan waspada atau berpendapat bahwa operasi berisiko pada pertumbuhan anak-anak.

Beberapa dokter anak tak merekomendasikan operasi karena berpendapat terkait berat badan merupakan tanggung jawab pribadi dibanding masalah medis. Sementara itu, asisten profesor pediatri Fakultas Kedokteran Maryland University, Rebecca Canter mengatakan, adanya rekomendasi baru tersebut memberikan pedoman bagi dokter anak untuk memutuskan pasien mana yang harus dirujuk dan dievaluasi.

Data terbaru menunjukan, angka operasi obesitas pada anak-anak mengalami peningkatan tiga kali lipat dalam 20 terakhir, meski rata-rata masih kurang 2000 operasi setiap tahunnya. Menurut rekomendasi perhimpunan dokter anak itu, anak-anak dan remaja umumnya memenuhi syarat untuk operasi jika indeks massa tubuh penderitanya 40 atau lebih tinggi atau setidaknya 35 jika penderitanya mempunyai masalah kesehatan terkait obesitas.

Armstrong mengungkapkan, kriteria tersebut bisa bervariasi berdasarkan jenis kelamin dan usia. Kriterianya mirip dengan kriteria ahli bedah dari American Society for Metabolic and Bariatric Surgery. Bila berat badan idealnya (BMI) di atas 30 dianggap obesitas.

Faith Newsome adalah pasien biasa, dengan tinggi 5 kaki 8 inci dan berat 273 pound atau setara 123 kg. Berat badan idealnya hampir 42. Dia menderita tekanan darah tinggi dan pradiabetes saat ia menjalani operasi bypass lambung pada usia 16 tahun di Duke.

Setelah satu tahun, berat badannya turun 100 pound dan masalah kesehatannya pun hilang. Kini tubuhnya cukup ramping dan menjadi aktif berolahraga, percaya diri mengenakan gaun, dan memperoleh citra diri yang lebih baik.

Untuk menghindari malnutrisi, Newsome mengkonsumsi vitamin dan makan dalam porsi kecil. Berat badan idealnya di bawah 30. Saat ini, Newsome berusia 21 tahun dan seorang mahasiswa di Universitas North California di Chapel Hill.

"Remaja harusnya bisa mendiskusikan setiap opsi dengan dokter dan operasi harus menjadi salah satu opsinya," kata Newsome.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement