REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panduan olahraga terbaru yang diterbitkan Persatuan ahli olahraga medis Amerika menyebut olahraga dapat membantu pasien kanker hidup lebih lama. Bahkan sedikit olahraga juga mampu menghindari terjangkit kanker.
Panduan itu memperbaharui rekomendasi kesehatan yang sudah berusia hampir seabad dengan penemuan terbaru. Panduan juga mencakup saran spesifik soal berapa lama dan tipe olahraga apa yang paling dibutuhkan seseorang untuk menghadapi kanker.
Kanker memang penyakit paling umum di dunia dengan 18 juta orang terdiagnosa. Penyembuhan kanker perlu biaya besar. Sehingga panduan olahraga diharapkan membantu agar biaya pencegahan kanker dapat ditekan.
Olahraga yang disarankan ialah aerobik dan olahraga ketahanan fisik. Melalui cara ini, kekuatan fisik seseorang akan terbentuk menghadapi kanker.
Walau begitu, tetap ada sebagian orang yang merasa olahraga semacam itu tetap berisiko pada kesehatan pasien kanker.
Panduan menyarankan penderita kanker berolahraga sekitar tiga kali per pekan dengan intensitas sedang. Contohnya dengan jalan cepat 30 menit dan mengangkat beban dua kali sepekan. Rekomendasi ini lebih mudah daripada sebelumnya yang disarankan olahraga lima kali sepekan.
Ke depannya, diharapkan ada studi lanjutan yang membantu memberi ketepatan jenis dan durasi olahraga bagi penyembuhan atau pencegahan kanker. Sebab peneliti belum bisa menyimpulkannya untuk saat ini, dilansir dari New York Times.