Jumat 01 Nov 2019 06:25 WIB

Jantung Pisang yang Baik untuk Penderita Diabetes

Jantung pisang berindeks glikemik rendah, kaya serat dan antioksidan yang tinggi.

Rep: Puti Almas/ Red: Indira Rezkisari
Jantung pisang.
Foto: Pixabay
Jantung pisang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diabetes menjadi salah satu masalah kesehatan yang kronis. Namun, bukan berarti penyakit ini tidak bisa dicegah, diantaranya dengan melakukan perubahan gaya hidup yang sederhana.

Mulai dari olahraga, mengonsumsi makanan yang kaya dengan serat dan antioksidan membuat kadar gula darah dapat terkontrol dengan baik.

Baca Juga

Dilansir Indian Express, ada salah satu makanan yang dapat bermanfaat untuk penderita diabetes, salah satunya adalah jantung pisang. Atau juga dikenal sebagai banana flower.

Menurut sebuah studi yang dilakukan pada 2011, gejala diabetes seperti hiperglikemia, poliuria, polifagia, polydipsia, gula urin, dan berat badan dapat berkurang menggunakan obat dari jantung pisang dan pseudostem, saat diujicoba terhadap tikus yang mengidap diabetes.

Dari studi itu juga diketahui jantung pisang dan pseudostem memiliki sifat anti-diabetes dan anti-AGE yang bermanfaat sebagai suplemen makanan untuk penderita penyakit ini. Masing-masing bagian dari tanaman pisang ini memiliki indeks glikemik yang rendah, kandungan serat dan antioksidan yang tinggi.

Kemudian sebuah studi yang dilakukan pada 2013, yang diterbitkan di Pusat Nasional untuk Informasi Bioteknologi menyetujui penelitian tersebut. Dikatakan bahwa jantung pisang dan pseudostem memperbaiki komplikasi diabetes dan mengurangi pembentukan produk akhir glikasi lanjut (AGEs) yang merupakan protein atau lipid yang menjadi terglikasi akibat paparan gula.

Keduanya dapat menjadi faktor dalam penuaan dan dalam perkembangan atau memburuknya banyak penyakit degeneratif, seperti diabetes, aterosklerosis, penyakit ginjal kronis, dan penyakit Alzheimer. Bagi orang yang ingin mencegah dan mengendalikan diabetes tipe 2, jantung pisang yang berwarna keunguan dianggap bermanfaat karena mampu menyeimbangkan kadar gula darah dalam tubuh.

Jantung pisang juga kaya dengan antioksidan, sehingga ideal untuk kesehatan sel dan mendaptkan efek anti-penuaan. Ini mengandung sejumlah vitamin dan asam amino esensial, rendah kalori, dan meningkatkan metabolisme, serta baik untuk kesehatan keseluruhan organ reproduksi, membantu ibu menyusui dan mencegah infeksi.

Faktanya, jantung pisang mengandung vitamin A dan C yang tinggi, serta memiliki jumlah kalsium dan zat besi yang cukup. Dengan mengonsumsinya, perempuan yang sedang menstruasi juga dapat merasa lebih nyaman karena kram perut yang berkurang.

Biasanya, jantung pisang dapat dimakan mentah dan dijadikan bahan dalam urap. Selain itu, ini juga bisa dimasak secara tumis.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement