REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merokok memang diketahui memiliki bermacam dampak negatif, mulai dari jari hingga bau mulut yang tak sedap. Terbaru, sebuah penelitian yang dilakukan University of Bristol menemukan merokok dengan jumlah yang banyak dapat membuat wajah terlihat lebih tua.
Dalam studi tersebut, para peneliti mengamati dua kelompok orang dari kecenderungan genetik dan paparan lingkungan terhadap perkembangan penyakit atau yang mereka sebut sebagai UK Biobank. Kelompok pertama berisi 182.961 orang yang tidak pernah merokok dan 150.831 perokok aktif atau mantan pecandu rokok.
Berdasarkan data itu, para peneliti mencari 18.000 ciri. Setelah itu, mereka membandingkannya dalam dua kelompok.
Hasil penelitian menunjukkan perokok cenderung memiliki penuaan wajah yang lebih cepat. Di sisi lain, fungsi paru mereka cendrung lebih buruk dan perokok memiliki risiko kanker kulit yang lebih tinggi.
Ketua Peneliti, Louise Millard, mengatakan bahwa ia telah mengusulkan pendekatan untuk mencari efek merokok. Selain itu, dia mengatakan sedang mencoba pendekatan lawan terhadap berat badan orang yang merokok.
“Kami mencari efek kausal dari paparan kesehatan, dan menunjukkan pendekatan ini untuk mencari efek dari berat badan yang merokok," ungkapnya seperti dikutip dari laman Health 24, Jumat (1/11).
Louise menjelaskan, penelitian itu juga mencari ciri dan kecenderungan perokok. Hasil tersebut akan diidentifikasi untuk melihat dampak dari merokok.
"Selain mengidentifikasi beberapa efek buruk yang diketahui seperti pada kesehatan paru, kami juga mengidentifikasi efek buruk dari merokok yang lebih berat pada penuaan wajah," katanya.
The National Health Service (NHS) mengemukakan merokok dapat mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke kulit Anda. Artinya, kulit perokok dapat menua lebih cepat dan terlihat keabu-abuan dan kusam.
NHS mengatakan, merokok dapat membuat penuaan dini. Kulit wajah perokok akan mengalami penuaan antara 10 dan 20 tahun. Tak hanya itu, kulit juga dapat tiga kali lebih besar akan mengalami kerutan di wajah, terutama di sekitar mata dan mulut.