Kamis 07 Nov 2019 09:20 WIB

Hindari Diabetes dengan Membatasi Gula, Garam, dan Lemak

Membatasi asupan gula, garam, dan lemak menjadi kunci menghindari diabetes.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Kurangi konsumsi garam dan gula bisa membantu menghilangkan lemak
Foto: popsugar
Kurangi konsumsi garam dan gula bisa membantu menghilangkan lemak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan peningkatan prevalensi diabetes yang signifikan di Indonesia. Dari 6,9 persen pada 2013, angkanya menjadi 8,5 persen pada 2018.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Dwi Oktavia Handayani MEpid mengatakan, sebenarnya angka ini bisa ditekan dengan pola hidup sehat. Kuncinya ialah mengubah perilaku masyarakat, seperti dengan melaksanakan pola CERDIK yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan RI.

Dwi menjelaskan C dalam CERDIK mewakili cek kesehatan rutin. Dengan pemeriksaan rutin, orang bisa mengetahui kondisi kesehatannya.

"Lakukan pemeriksaan rutin minimal setahun sekali," ujarnya.

Sementara itu, E merupakan kepanjangan dari enyahkan asap rokok. Rokok diketahui mengandung banyak racun yang bisa membahayakan kesehatan, baik perokok aktif maupun perokok pasif.

Lakukan pula R, yaitu rajin oleharaga atau aktivitas fisik. Lakukan tiga sampai lima kali seminggu. Durasi maksimal 150 per minggu.

"Boleh 30 menit selama lima kali seminggu atau 3 kali seminggu dengan durasi lebih lama," kata Dwi dalam acara peluncuran kampanye "Deteksi Dini dan Batasi Gula Garam Lemak untuk Cegah Diabetes" yang diselenggarakan Nutrifood yang berkolaborasi dengan Sumber Alfaria Trijaya di Jakarta, Selasa (5/11).

Yang tak kalah penting adalah D, yaitu diet seimbang. Konsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur. Kurangi konsumsi gula garam dan lemak.

"Diet seimbang dengan menbatasi karbohidrat. Asupan gula dibatasi. Karbohidrat berlebihan akhirnya menjadi gula," jelas Dwi.

Garam juga harus dibatasi karena dapat memicu hipertensi. Lemak pun tak boleh berlebihan konsumsinya. Bila terjadi penimbunan lemak akhirnya terjadi pengerasan dinding pembuluh darah.

"Gula, garam, dan lemak adalah kunci mengubah perialku masyarakat," paparnya.

Dwi menyebutkan, untuk konsumsi gula maksimal empat sendok makan per hari. Sementara garam hanya 1 sendok teh per hari.

Lakukan pula I yaitu istirahat cukup. Seimbangkan aktivitas fisik dengan tidur atau istirahat. Usahakan mendapatkan tidur berkualitas.

Tak lupa lakukan K, yaitu kelola stres. Tinggal di kota besar, seperti Jakarta, memang tidak bisa menghindari stres. Jalanan macet dan polusi udara membuat orang mudah stres. Karena

"itu, agar sehat dan terhindar dari diabetes sebaiknya kelola stres dengan menghindari hal yang memicu cemas dan depresi," ujar Dwi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement