Kamis 07 Nov 2019 19:27 WIB

Dampak Zat Toluene pada Lem untuk Tubuh

Zat toluene sudah dilarang penggunaanya di Amerika.

Sakit kepala (Ilustrasi)
Foto: Flickr
Sakit kepala (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penggunaan perekat atau lem bisa memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan. Itu bisa terjadi jika lem yang dipakai mengandung zat kimia yang berbahaya seperti Toluena. 

Menurut Product Manager UHU Indonesia, Christian Herawan, pelarut toluene yang menguap ketika lem dipakai  akan mudah terhirup oleh pemakai. "Toluene sudah dilarang pengunaannya di banyak negara termasuk masyarakat Eropa dan Amerika Serikat karena berbahaya bagi kesehatan," kata Christian, Kamis (7/11).

Efek dari Toluene dapat menimbulkan beberapa efek buruk bagi kesehatan. Yakni di antaranya, sakit kepala, pusing, berhalusinasi, memperlambat aktivitas otak, memperlambat kordinasi gerak, kelainan detak jantung, kejang dan dalam konsentrasi tinggi bisa menimbulkan kerusakan organ vital seperti jantung, hati bahkan sampai koma.

"Efek risiko kesehatan karena menghirup Toluene lebih besar lagi untuk anak-anak," kata Christian.

Menanggapi hal itu, Christian menambahkan bahwa konsumen harus teliti memilih produk yang tidak berbahaya bagi kesehatan. Khususnya terkait efek dari zat Toluene.  

Menjawab kebutuhan produk lem yang aman, UHU All Purpose hadir dengan bebas zat Toluene, yang didasarkan hasil laboratorium independen.

"Dalam hasil tes tersebut, dapat di simpulkan bahwa batas ambang batas aman untukzat Toluene yakni 0,1 persen dan UHU All Purpose tidak ditemukan adanya zat tersebut. Sementara untuk zat Benzena, ambang batas aman yakni 5 mg, dan kembali UHU All Purpose tidak sama sekali mengadung zat Benzena," kata Christian.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement