Senin 11 Nov 2019 01:20 WIB

Sejumlah Alasan Seseorang Menjadi Vegetarian

Menjadi vegetarian menjadi gaya hidup baru bagi penderita penyakit jantung.

Rep: M Riza Wahyu Pratama/ Red: Nora Azizah
Makanan Sehat (Ilustrasi)
Foto: Pixabay
Makanan Sehat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang termotivasi menjadi vegetarian. Alasannya mungkin sederhana, yakni ingin mendapatkan hidup sehat hingga mengurangi berat badan.

Dilansir melalui Cnet, Senin (10/11), setidaknya terdapat enam alasan bagi sebagian orang untuk beralih menjadi vegetarian. Alasan pertama bahwa menjadi vegetarian lebih menyehatkan daripada menjadi omnivora (pemakan daging). Salah satu buktinya, beberapa ahli kesehatan telah menyarankan untuk mengkonsumsi makanan nabati bagi penderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Baca Juga

Namun, alasan kebutuhan protein seringkali mendorong manusia untuk tetap mengkonsumsi daging. Padahal, beberapa penelitian menyebutkan bahwa mengkonsumsi daging khususnya sapi dan babi, berpotensi memicu serangan jantung, stroke, kanker, serta penyakit lain.

Meskipun demikian, ada pula penelitian lain yang menyatakan hal sebaliknya. Menurut mereka, pola makan hewani maupun nabati bergantung pada kebutuhan masing-masing individu.

Jika anda mengalami masalah setelah mengkonsumsi daging merah, maka tak ada salahnya jika anda mulai mengkonsumsi protein alternatif berbahan nabati. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang mampu memastikan, pola makan manakah yang lebih sehat.

Alasan lainnya untuk menjadi vegetarian adalah soal nilai moral terhadap hewan. Sebagian orang meyakini, hewan juga memiliki hak untuk hidup. sehingga mereka memilih untuk menghindari membunuh hewan untuk dikonsumsi.

Selain itu, menjadi vegetarian merupakan salah satu langkah menyelamatkan lingkungan. Mereka beralasan, peternakan hewan memiliki dampak buruk terhadap lingkungan, mulai dari efek rumah kaca, polusi air dan tanah, upah perburuhan, serta penggunaan transportasi tidak ramah lingkungan terkait peternakan.

Meskipun di sisi lain terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa apabila seluruh orang di dunia ini menjadi vegetarian, maka efek rumah kaca hanya akan berkurang sekitar 2,6 persen. Dengan kata lain, peternakan, tidak serta merta berdampak buruk pada lingkungan.

Alasan kelima, kebutuhan nutrisi hanya bisa didapatkan melalui konsumsi nabati dan hewani. Setidaknya, ada beberapa nutrisi yang hanya bisa dipenuhi dengan mengkonsumsi makanan hewani, seperti vitamin B12, vitamin D, omega 3, asam lemak omega 6, kalsium, seng dan zat besi.

Akan tetapi, munculnya burger yang menyediakan "daging" alternatif berbahan nabati bisa menjadi solusi untuk beralih menjadi vegetarian. Apalagi daging nabati tersebut juga memiliki kandungan hampir sama dengan daging sapi asli.

Pada akhirnya, hal itu akan kembali pada preferensi masing-masing orang. Sebagian akan memilih tetap mengkonsumsi daging. Akan tetapi, ada sebagian lain yang alergi terhadap produk hewani, seperti alergi gula susu (laktosa).

Dengan demikian, masing-masing dari kita tidak perlu khawatir tentang pilihan tersebut. Pasalnya, masing-masing dari kita tidak diharuskan untuk menjelaskan pola makan kepada orang-orang yang tidak tertarik untuk melakukannya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement