REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertanyaan akan manfaat kafein pada produk skincare atau kecantikan kulit timbul di benak para penggunanya. Fungsi kafein sebagai pencerah kulit benar-benar dipertanyakan. Dikhawatirkan penggunaan kafein pada produk skincare sekedar trik penjualan di tengah tingginya konsumsi kopi.
Sulit membayangkan hidup tanpa teh atau kopi di pagi hari. Apalagi kafein dalam kedua minuman itu dapat membantu produktivitas kerja. Namun belakangan ini kafein tak hanya terdapat pada minuman, melainkan pada produk skincare juga.
Ahli kesehatan kulit, Madhuri Agarwal ternyata membenarkan fungsi kafein pada skincare. Ia menyebut kafein sebagai salah satu zat yang mengandung antioksidan. Sehingga bermanfaat dalam mencegah penuaan.
"Kafein menegasikan efek radikal bebas pada tubuh. Itulah bagaimana kafein berfungsi jika dimasukan dalam kandungan skincare," katanya seperti dilansir dari Vogue pada Kamis, (14/11).
Ia juga menyebut kafein mampu menjaga aliran darah tetap normal. Dengan baiknya aliran darah maka berpengaruh pada kesehatan kulit.
"Kafein membantu melembutkan kulit dan menurunkan ruam pada kulit," ujarnya.
Ia menyarankan serbuk kopi bisa dicampur minyak kelapa untuk dijadikan skincare buatan sendiri. Hasil campuran itu bisa dibalurkan pada kulit.
Di sisi lain, Agarwal memberitahu bahwa belum ada studi klinis tentang pengaruh kafein untuk mencerahkan. Walau begitu, kafein hanya jadi salah satu kandungan dari krim pencerah kulit. Penggunaannya juga bisa ditujukan pada fungsi mencerahkan bagian hitam di sekitar mata.
Meski mengandung manfaat, Agarwal menyarankan penggunaan kafein pada skincare dilakukan hati-hati. Khususnya jika timbul gejala kulit gatal atau kering berarti kafein tak cocok pada kulit anda.
"Konsultasikan pada dokter kulit jika ada keluhan usai menggunakan produk skincare berkafein," imbaunya.