REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dr Michael Triangto, Sp.KO mengungkapkan bahwa olah raga secara intensif bagi orang yang berusia 40 tahun ke atas, masih sangat dianjurkan. Bahkan dia menegaskan, olah raga secara intensif juga bisa dilakukan tanpa mengenal batasan umur.
“Bahkan yang usianya 80 tahun juga akan saya anjurkan. Dari pada tidak (olahraga) sama sekali,” ujar dia ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (18/11).
Bahkan untuk olahraga sedikit berat seperti berlari dengan jarak tertentu, angkat beban hingga cross training masih dimungkinkan bagi yang berusia 40 tahun. Dengan catatan, tingkat kesehatan memungkinkan untuk melakukan latihan tersebut.
“Karena tidak ada jaminan juga, bahwa yang tidak melakukan olahraga cross training dan yang menguras fisik lainnya bisa menjadi lebih sehat,” kata dia.
Namun demikian, setiap aktivitas rutin untuk berolahraga bagi pria berusia diatas 40 tahun, harus mengupayakan tingkat kesehatan yang baik. Di mana hal tersebut bisa dilakukan dengan melakukan olahraga yang teratur, terukur dan terprogram serta dilakukan berkesinambungan.“Dalam artian tidak hanya satu atau dua kali tapi terus-terusan,” katanya.
Kepada Republika dia memaparkan, ada berbagai persiapan sebelum melakukan olahraga secara intensif baik itu angkat beban, cross training dan lainnya. Terlebih jika sudah cukup berumur.
Pasalnya menurut dia, usia 40 tahun ke atas sudah memasuki usia peralihan. Oleh sebab itu, persiapan pertama sebelum melakukan olah raga intensif adalah dengan melakukan Medical Check UP (MCU).
“Dari situ bisa dilihat tingkat kolesterol, tensi sampai gula darah, hingga kemudian dipertimbangkan untuk porsi latihannya,” tutur dia.