Senin 25 Nov 2019 06:01 WIB

Remaja Putri, Waspadai Pil Diet dan Laksatif

Pil diet dan laksatif bisa jadi zat membahayakan bagi tubuh.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Indira Rezkisari
Pil diet/ilustrasi.
Foto: PxHere
Pil diet/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pil diet dan laksatif cukup sering dimanfaatkan oleh perempuan untuk mengontrol berat badan. Penyalahgunaan pil diet dan laksatif untuk mengontrol berat badan ternyata dapat meningkatkan risiko gangguan makan.

Hal ini diungkapkan dalam sebuah studi yang dimuat pada American Journal of Public Health beberapa waktu lalu. Studi ini melibatkan lebih dari 10 ribu perempuan remaja dan dewasa berusia 14-36 tahun dalam periode 2001-2016.

Baca Juga

"Kita tahu bahwa pil diet dan laksatif, ketika digunakan untuk mengontrol berat badan, bisa menjadi zat yang membahayakan," ungkap peneliti senior sekaligus profesor dari departemen ilmu sosial dan perilaku Harvard TH Chan School of Public Health S Bryn Austin, seperti dilansir Medical News Today.

Sekitar 1,8 persen perempuan yang menggunakan pil diet mengalami gangguan makan sekitar satu hingga tiga tahun kemudian. Sebagai perbandingan, hanya ada 1 persen kasus gangguan makan pada kelompok perempuan yang tidak menggunakan pil diet.