REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terbangun di malam hari hingga kesulitan tidur mungkin merupakan beberapa masalah tidur yang cukup umum dialami sebagian orang. Pola-pola tidur seperti ini ternyata dapat menjadi petunjuk adanya suatu masalah kesehatan di dalam tubuh.
Peneliti dari Melbourne, Australia, Nat Kringoudis memberikan penjelasan rinci mengenai makna kesehatan di balik gangguan tidur, seperti dilansir Daily Mail.
Kantung empedu: pukul 23.00 - 01.00
Kantung empedu memainkan peran penting dalam proses pencernaan. Kesulitan tidur dan terbangun di malam hari sebelum pukul 01.00 dapat menjadi pertanda bahwa ada masalah pada kantung empedu. Terbangun di waktu-waktu ini juga dapat berkaitan denan adanya masalah emosional terkait keraguan dan dendam.
"Bila Anda tidak tidur nyenyak pada pukul 23.00, Anda mungkin mengalami masalah pertumbuhan dan pemulihan otot," jelas Nat.
Hati: pukul 01.00 - 03.00
Hati bekerja sangat keras sekitar pukul 01.00 sampai 03.00 dini hari. Di waktu ini, hati akan berupaya melakukan detoksifikasi zat-zat kimi dan membersihkan darah di dalam tubuh.
Akan tetapi, hati yang bekerja terlalu keras atau terlalu lemah dapat membuat seseorang sulit istirahat atau terbangun di jam-jam ini. Salah satu yang dapat menyebabkan hati bekerja terlalu keras atau terlalu lemah adalah konsumsi alkohol.
Paru: pukul 03.00 - 05.00
Bangun terlalu dini pada pukul 03.00 sampai 05.00 dapat menjadi pertanda bahwa seseorang akan terkena pilek atau demam. Tidur yang terganggu di jam-jam ini juga dapat mengindikasikan kesedihan atau kedukaan.
"Bila Anda terbangun di jam ini sambil terbatu, Anda mungkin akan segera terkena demam," jelas Kringoudis.
Usus besar: pukul 05.00 - 07.00
Gangguan tidur yang terjadi pada jam-jam ini dapat mengindikasikan adanya masalah pada usus atau pencernaan. Hal ini biasanya ditandai dengan adanya keinginan untuk segera ke kamar mandi segera setelah bangun.
Konsumsi makanan yang kaya akan serat dapat memperbaiki kesehatan saluran pencernaan secara umum. Beberapa contoh makanan kaya akan serat adalah brokoli, kacang-kacangan, serta buah. Asupan cairan yang cukup juga harus dijaga.