Rabu 13 Nov 2019 21:48 WIB

Lansia Rentan Terkena Masalah Gigi

Kesehatan gigi merupakan masalah terbesar kedua yang dialami lansia.

Rep: MG 03/ Red: Reiny Dwinanda
Lansia. (Ilustrasi)
Foto: Vermont Aged Care
Lansia. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasubdit Kesehatan Lanjut Usia, Nurlina Supartini, mengungkapkan bahwa setidaknya ada empat golongan penyakit yang diderita lansia. Salah satunya adalah golongan PTM atau penyakit tidak menular.

"Golongan ini diisi oleh hipertensi di urutan pertama (63,5 persen) disusul oleh masalah gigi (53,6 persen)," ujar Nurlina dalam pameran untuk memperingati Hari Kesehatan ke-55 selama tiga hari di International Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) belum lama ini. Salah

Baca Juga

Berdasarkan angka ini dapat dilihat bahwa kesehatan gigi merupakan masalah yang cukup banyak diderita lansia. Nurlina mengatakan, ada 47 juta lansia di Indonesia saat ini.

"Itu berarti sekitar 24 jutanya mengalami masalah pada gigi," tutur Nurlina.

Di lain sisi, banyak lansia di Indonesia yang mengalami penyakit sistemik, seperti diabetes. Penyakit kencing manis dapat memengaruhi kondisi rongga mulut.

“Secara alamiah proses penuaan menyebabkan kelainan yang timbulnya itu ada di rungga mulut. Proses penuaan yang terjadi secara alamiah akan menyebabkan kelainan-kelainan yang timbul di rongga mulut. Ditambah dengan penyakit, penyakit ini bisa timbul karena gaya hidup,” jelas drg Dewi Priandini dari Rumah Sakit Mayapada.

Terkait masalah rongga mulut yang dialami lansia, Dewi menjelaskan bahwa penyakit mulut dan gigi yang umumnya dialami adalah gigi goyang atau berlubang, radang gusi, mulut kering, sampai kanker mulut. Satu yang paling banyak terjadi adalah mulut kering yang mengakibatkan jamur dalam mulut.

Untuk mengantisipasi masalah-masalah gigi dan mulut tersebut, satu cara paling penting adalah menjaga kebersihan gigi dan mulut. Sebagai organ yang bergerak setiap detik, fungsi mulut sangat krusial pada tubuh manusia.

"Gigi dan mulut akan terkena dampak dari penyakit yang terjadi di organ lain," jelas Prof Rahmi Amtha selaku dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti.

Untuk meminimlaisir masalah gigi dan mulut, hal yang bisa kita lakukan adalah menjaga kebersihannya. Rahmi mengatakan, nomor satu adalah soal kebersihannya gigi dan mulut.

"Kebersihan rongga mulut itu segala-galanya, apakah mulut itu akan bertahan lama dalam keberadaannya. Karena kalau kebersihan mulutnya bagusa, otomatis jaringan keras (gigi) dan jaringan lunak (gusi) akan terjaga," ujar Rahmi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement