REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI— Mengonsumsi makanan dengan tergesa-gesa bisa sangat merugikan. Meski kesibukan setiap hari terasa padat, mengunyah tanpa berpikir adalah kebiasaan buruk.
Otak harus selalu diberi waktu untuk memproses dan menikmati makanan. Jika Anda merupakan orang yang suka makan dengan cepat, inilah alasan mengapa Anda harus berhenti.
1. Makan berlebihan.
Salah satu alasan utama seseorang harus memperlambat ketika makan adalah karena itu dapat menyebabkan Anda makan terlalu banyak. Makan berlebihan bisa menyebabkan penambahan berat badan yang tidak perlu. Ketika otak tidak diberi waktu untuk menyadari bahwa perut sudah penuh, itu dapat membuat seseorang makan lebih banyak dan mengonsumsi lebih banyak kalori.
2. Risiko obesitas.
Obesitas adalah masalah global dan menyerang mereka yang memiliki kebiasaan makan dengan cepat. Kemudian, faktor obesitas lainnya kurangnya kemauan untuk aktif dan diet yang buruk.
3. Pencernaan yang buruk.
Orang yang makan dengan cepat menggigit makanannya dengan porsi besar dan menelan makanan mereka tanpa mengunyahnya dengan benar. Terkadang mereka langsung meminum air atau minuman lainnya. Ini adalah kebiasaan makan yang buruk karena membuat makanan tidak bisa dicerna dengan benar dan menyebabkan iritasi.
4. Resistensi insulin.
Seperti yang dilansir dari Indian Express, Rabu (4/12), diyakini makan dengan cepat dapat menyebabkan resistensi insulin, ditandai dengan kadar gula darah dan insulin yang tinggi. Perlambat makan Anda. Jangan melewarkan jam makan, karena ketika makan, Anda merasa lapar berlebihan dan cenderung makan lebih banyak dari seharusnya.
Saat makan, hindari duduk di depan televisi dan/atau layar komputer. Sebab dapat mengalihkan perhatian dan membuat kehilangan hitungan berapa banyak yang sudah disuap.
Kunyak makanan dengan seksama sebelum menelannya. Anda juga dapat mencoba untuk mengambil gigitan kecil dan meletakkan garpu atau sendok setelah setiap suap.