REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada musim hujan biasanya suhu cuaca menjadi lebih sejuk. Tubuh pun jadi menginginkan minuman hangat, seperti teh, bahkan hingga bercangkir-cangkir.
Meskipun ada beberapa manfaat dari minum teh, namun terlalu banyak minum teh justru tidak baik. Berikut adalah beberapa hal yang dapat terjadi ketika Anda terlalu banyak minum teh:
Mengurangi penyerapan zat besi
Tanin, senyawa organik yang ditemukan dalam tanaman seperti teh, dapat melekat pada makanan tertentu yang kaya zat besi, dan mencegah penyerapannya. Meskipun kekurangan zat besi merupakan gejala umum di sebagian banyak orang, namun kelebihan tanin dapat memperburuknya.
Menurut penelitian yang dilakukan di masa lalu, tanin teh lebih cenderung menghambat penyerapan zat besi yang berasal dari produk nabati. Yang berarti, jika Anda seorang vegetarian, Anda harus ekstra hati-hati.
Menambah stres dan kecemasan
Sering dikaitkan dengan kopi, kafein yang memiliki reputasi menyebabkan kecemasan dan kegelisahan, juga ditemukan dalam teh. Faktanya, daun teh yang secara alami mengandung kafein.
Jadi, ketika mengonsumsinya secara berlebihan, mungkin membuat Anda cemas dan stres. Perlu diketahui bahwa teh hitam yang mengandung paling banyak kafein, daripada varietas teh hijau dan putih.
Kurang tidur
Ada beberapa hal yang harus Anda hindari, terutama sebelum tidur. Teh adalah salah satunya, karena seperti yang disebutkan sebelumnya, teh mengandung kafein.
Asupan yang berlebihan dapat mengganggu pola tidur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum terlalu banyak teh dapat memperlambat proses hormon tidur melatonin.
Pusing
Meskipun tidak terlalu umum, perasaan pusing juga bisa menjadi efek samping dari terlalu banyak mengonsumsi teh. Apalagi saat diminum dengan perut kosong. Minumlah air dan makan sesuatu untuk meniadakan perasaan ini.
Mual
Ketika minum terlalu banyak teh dalam satu waktu Anda bisa mual. Sama seperti pusing, ini juga terjadi ketika minum teh saat perut kosong.
Tanin meninggalkan rasa kering dan pahit di mulut. Selain itu, tanin juga dapat mengiritasi jaringan pencernaan, menyebabkan mual, sakit perut dan bahkan sakit kepala.