REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ponytail atau kuncir ekor kuda telah lama menjadi model rambut yang gaya dan nyaman. Tapi model kuncir itu juga bisa sangat menyakitkan. Penelitian menunjukkan bahwa pemakaian gaya rambut kuncir kuda yang berulang dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Pada 2018, penyanyi Ariana Grande mengaku bahwa gaya rambut ekor kuda tinggi ikoniknya membuatnya sakit terus-menerus. Keluhan Ariana tersebut merupakan hal yang tidak biasa.
Dilansir Huffington Post, Direktur University of Michigan Headache dan Neuropathic Pain Clinic, Wade Cooper mengatakan para ilmuwan menggunakan istilah sakit kepala kuda sebagai nama panggilan untuk sakit kepala eksternal-traksi yang lebih formal.
"Mekanisme di baliknya adalah ada saraf yang sensitif terhadap rasa sakit di kulit kepala kita," jelas Cooper.
Menurutnya ketika ada daya tarik pada rambut, seperti sensasi menarik, mungkin tidak sakit pada awalnya. Tetapi karena seluruh rambut yang ditarik hingga menumpuk, saraf-saraf itu menjadi semakin sensitif. Akhirnya, mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak itu sendiri.
Proses serupa membuat rambut Anda sakit ketika saat menariknya kembali. Folikel rambut dapat menjadi sakit dari waktu ke waktu karena tekanan pada ujung saraf.
Menurut asisten profesor neurologi dan direktur divisi neurologis di The Ohio State University Wexner Medical Center, Kiran Rajneesh, sakit kepala kuda juga merupakan contoh dari fenomena yang disebut allodynia.
"Allodynia adalah istilah medis mewah untuk menggambarkan ketika sensasi sentuhan dirasakan sebagai rasa sakit oleh otak," jelasnya dalam keterangan tertulis.
Contoh lain dari allodynia mungkin sakit karena menyikat rambut atau mencukur wajah Anda. "Stimuli yang seharusnya tidak menyakitkan menjadi menyakitkan," kata asisten profesor neurologi di Yale School of Medicine, Deena Kuruvilla.
Lebih lanjut, kata Kuruvilla, kesakitan pada rambut saat memakai gaya rambut ekor kuda sangat umum. Ia mengatakan Ariana Grande tidak sendirian dalam kesakitannya. “Kita sering melihatnya saat penari, pesenam, pemandu sorak, atau balerina menggunakan gaya rambut itu dalam tuntutan kegiatan itu,” kata Kuruvilla.
Rajneesh mengungkapkan aksesoris kepala tambahan yang dapat menyebabkan rasa sakit semacam ini. Antara lain Bando, jilbab, topeng ski, dan topi juga bisa menyebabkan sakit kepala eksternal yang serupa.