REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama ini warna yang timbul di kuku kaki mungkin tidak menjadi perhatian utama banyak orang. Seperti pada orang yang sering melakukan olahraga CrossFit, serta lari, warna kuku mereka bisa berubah menjadi biru atau keunguan karena memar.
Namun, tak jarang warna kuku bisa berubah karena berbagai hal. Dilansir Men's Health, kuku yang sehat berwarna merah muda, serta tekstur terasa kuat, meski tidak tebal.
Saat menemukan warna kuku yang tiba-tiba berubah, masalahnya bukan cuma itu terlihat tidak indah. Ada beberapa petunjuk kesehatan yang bisa didapatkan dari warna kuku:
1. Ungu
Jika kuku Anda berwarna ungu, mungkin ini disebabkan oleh hematoma subungual, atau memar di bawah alas kuku. Kondisi ini bisa muncul karena trauma pada kuku, seperti terkena benda yang berat atau terkena sesuatu yang membuatnya sakit.
“Pembuluh darah kecil di bawah kuku membuat timbulnya warna gelap keunguan karena trauma pada kuku,” ujar Miguel Cunha, seorang dokter, sekaligus pendiri Gotham Footcare di New york, Amerika Serikat (AS).
Saat memar terjadi, Anda bisa memiliki dua pilihan. Pertama adalah tidak melakukan apapun dan membiarkan kuku tumbuh sehat seperti sedia kala. Meski demikian, diperlukan waktu beberapa bulan, karena kuku jari kaki hanya tumbuh satu milimeter per bulan.
Pilihan kedua adalah meminta dokter untuk melepas kuku yang berwarna ungu itu. Namun, opsi ini hanya diperlukan jika kuku menjadi sakit, yang kadang terjadi karena tekanan darah terkumpul di bawah lempeng kuku dan pada akhirnya menjadi tidak normal.
Selain itu penyebab lain kuku menjadi berwarna keunguan adalah terlalu lama memakai sepatu. Bagian dalam sepatu merupakan lingkungan sempurna untuk menampung organisme jamur dan kondisi ini seringkali ditandai sebagai infeksi kulit.
Untuk menanganinya, tergantung dengan tingkat keparahan infeksi. Kadang dokter bisa melakukan biopsi dan memberikan obat karena jamur kuku bisa memakan waktu lama untuk dihilangkan.
2. Putih atau bercak putih
Leukonychia atau bintik-bintik putih atau garis-garis pada kuku, dapat mengindikasikan beberapa kondisi. Cunha mengatakan garis putih dapat muncul jika ada tekanan berulang atau trauma pada kuku, misalnya jika seorang pelari memakai sepatu yang terlalu kecil dan jari kaki terus mengenai bagian atas sepatu.
Bintik-bintik putih akan terbentuk jika cedera tidak cukup parah untuk menghancurkan pembuluh darah, yang akan menyebabkan penggelapan. Leukonychia juga dapat berasal dari defisiensi seng.
Jika bintik-bintik putih disebabkan oleh cedera, cobalah mengkonsumsi vitamin seperti biotin untuk memperbaiki rambut, kulit, dan kuku. Anda harus berhenti melakukan aktivitas traumatis apa pun yang telah dilakukan.
"Bersabarlah dan biarkan kuku sehat tumbuh dan secara bertahap mengganti kuku putih dari waktu ke waktu," kata Cunha.
Ini bisa memakan waktu beberapa bulan untuk disembuhkan. Selain itu, jika Anda khawatir mengalami anemia, waspadai gejala lain seperti kelelahan atau kelemahan otot.
3. Hitam
Jika kuku Anda berwarna hitam, ini menjadi tanda dari beberapa masalah kesehatan. Mulai dari kekurangan vitamin B12, masalah ginjal, serta penyakit hati.
Meski demikian, alasan paling umum perubahan warna menjadi hitam pada kuku adalah trauma. Banyak pelari jarak jauh yang tidak asing dengan warna kuku hitam setelah melakukan olahraga itu, meski mengenakan sepatu yang nyaman.
Anda harus menunggu seluruh kuku tumbuh agar warna hitam sepenuhnya hilang. Ini bisa memakan waktu sekitar enam hingga sembilan bulan.
Jika kuku jari kaki Anda tidak hitam, tetapi memiliki garis hitam yang melintang di atas atau ke bawah, penyebab paling umum adalah kondisi yang disebut linear melanonychia. Kondisi ini terjadi saat igmen pada kuku yang dikenal sebagai melanosit membuat pigmen berlebih, menyebabkan lapisan kuku menjadi gelap.