Ahad 15 Dec 2019 14:24 WIB

Terbangun? Lakukan Ini Agar Terlelap Kembali

Jauhkan telepon ketika terbangun tengah malam agar mudah tidur lagi.

Rep: Febryan A/ Red: Indira Rezkisari
Ketika tidur kerap seseorang terbangun di tengah malam. Dibutuhkan upaya agar tubuh bisa kembali terlelap.
Foto: pixabay
Ketika tidur kerap seseorang terbangun di tengah malam. Dibutuhkan upaya agar tubuh bisa kembali terlelap.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terbangun tengah malam kerap membuat seseorang sulit untuk tidur kembali. Padahal tidur berkualitas sangat dibutuhkan untuk kesehatan fisik dan mental. Terlebih jika pada pagi harinya harus bekerja.

Dikutip dari Indian Express, Ahad (15/12), terdapat sejumlah teknik yang bisa dilakukan agar bisa kembali terlelap.

Baca Juga

Pertama, jauhkan telepon pintar. Ketika orang-orang bangun di malam hari, mereka terdorong untuk memeriksa telepon mereka untuk melihat waktu. Lalu secera cepat akan beralih untuk memeriksa media sosial dan surat elektronik. Tanpa disadari, pagi pun datang.

"Penting untuk menahan dorongan ini. Ponsel Anda tidak hanya memberi Anda sesuatu untuk dipikirkan, tapi juga cahaya biru yang menekan hormon tidur melatonin," tulis Indian Express.

Kedua, matikan lampu. Sebelum tidur, pastikan Anda sudah mematikan lampu kamar. Sebab, terbangun saat tengah malam biasanya dikarenakan stres dan cemas.

Namun, ketika terbangun dengan keadaan kamar yang tenang, gelap dan sunyi, maka tidur kembali bukanlah perkara sulit. "Matikan lampu dan tetaplah di bawah selimut ketika terbangun."

Ketiga, buat otak Anda bosan. Jika Anda tidak dapat menenangkan pikiran, maka pikirkan hal-hal yang paling biasa. Pikirkan skenario yang menenangkan, atau ucapkan lagu anak-anak di kepala Anda. Para ahli menyebut, teknik menghitung domba juga bisa membuat otak rileks.

Keempat, buat otot Anda rileks. Lakukan gerakan lembut pada bagin tubuh yang merupakan titik stres. Mulailah dengan bagian kaki dengan sedikit peregangan selama lima detik. "Selain itu, Anda juga dapat menyinkronkan pernapasan agar tidur dengan cepat."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement