REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wanita hamil kerap mengalami masalah kulit yang mengganggu selama kehamilan. Founder Klinik Sakti Medika, dr. Tina Wardhani Wisesa, SpKK (K), FINSDV, FAADV, mengatakan, ada beberapa jenis masalah kulit yang kerap dialami selama masa kehamilan.
"Perubahan kulit seperti kulit berminyak dan jerawat, melasma (topeng kehamilan), hiperpigmentasi pada lipatan kulit, gatal, stretch mark, selulit, varises, dan infeksi jamur biasanya timbul saat masa kehamilan," kata Tina, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Tina menjelaskan, ibu hamil umumnya memiliki kadar minyak yang lebih tinggi di bagian wajah. Akibatnya akan terjadi jerawat dan komedo. Apabila tidak menjalani perawatan maka jerawat bisa menyebabkan infeksi.
"Dan yang menjadi masalah adalah menghilangkan bekas jerawat, bekas merah atau hitam atau scar atau jaringan parut pada wajah," lanjut Tina.
Kemudian, lanjut Tina, ibu hamil juga mungkin mengalami masalah flek di wajah. Flek ini simetris pada bagian kiri dan kanan wajah, terkadang di bagian hidung sehingga susah ditutupi.
"Bertahap akan memudar dan menghilang, masa sembilan bulan gelap-gelapan kulitnya," tambahnya.
Selain masalah kulit wajah, ibu hamil juga umumnya mengalami gatal pada kulit. Gatal di dearah lipatan atau daerah lipatan tampak lebih menghitam dibanding kulit sekitar.
Tina menyarankan, sebaiknya ibu hamil tidak segan mendatangi dokter kulit untuk menghilangkan keluhan tersebut. Sebab, meski sedang hamil, perawatan kulit boleh saja dilakukan asal berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
"Silakan melakukan perawatan asal konsultasi dulu dengan dokter spesialis kulit dan kelamin," kata Tina.