Sabtu 21 Dec 2019 11:01 WIB

9 Makanan Ini Disebut Bisa Turunkan Risiko Kanker Payudara

Sayuran wortel penghasil karoten ini dipercaya mampu jaga kesehatan payudara.

Rep: Mgrol127/ Red: Didi Purwadi
kanker payudara (ilustrasi)
Foto: ROL/Nursari Indah M
kanker payudara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melindungi diri dari kanker artinya Anda sudah mengetahui risiko dari penyakit tersebut, termasuk kanker payudara. Lakukanlah konsultasi dengan dokter secara rutin dan tanyakan tentang faktor dan risiko yang akan terjadi dengan penyakit Anda. Tetapi, makan yang sehat tetap menjadi utama.

Tidak ada makanan yang secara pasti dapat menyembuhkan atau mencegah kanker payudara. Namun, ada beberapa makanan yang disebut dapat menurunkan tingkat risiko kanker payudara tersebut.

Berikut daftarnya, dilansir dari TheHealthy, Sabtu (14/12).

1. Minyak zaitun

Peneliti Spanyol telah melakukan studi terhadap 4.300 wanita untuk mengetahui karakteristik diet Mediterania yang berhubungan dengan kanker payudara. Satu kelompok dari mereka mengonsumsi makanan ekstra seperti minyak zaitun dan kacang-kacangan.

Menurut penelitian tahun 2015 dalam JAMA Internal Medicine, kelompok tersebut lebih sedikit risiko kankernya dibandingkan dengan wanita yang hanya mengurangi lemak. Minyak zaitun memang terkenal sebagai lemak yang baik untuk kesehatan. Penelitian menunjukkan, itu mungkin yang memiliki potensi pencegah kanker.

2. Kopi

Ada kabar baik bagi wanita pecandu kopi. Ternyata, kopi yang memenuhi syarat bisa menjadi minuman yang bisa mengurangi risiko kanker payudara. Menurut Peneliti Swedia tahun 2011 dalam Penelitian Kanker Payudara, wanita yang minum lima cangkir kopi per hari lebih kecil berisiko kanker setelah menopause daripada yang tidak mengonsumsi kopi.

Namun, tidak perlu mulai minum kopi jika Anda tidak menyukainya. Secara umum, 5 cangkir kopi sehari itu terbilang banyak. Studi semacam ini hanya menunjukkan hubungan antara dua faktor, tidak membuktikan bahwa kopi menurunkan risiko kanker payudara.

3. Apel

Menurut penelitian Cornell University, triterpenoid dan phytochemical ialah senyawa antioksidan yang ditemukan dalam kulit apel, dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Para peneliti melihat bagaimana pengaruh ekstrak apel terhadap pertumbuhan sel kanker payudara pada cawan kultur laboratorium

Meskipun demikian, belum tentu makan apel akan memiliki dampak serupa pada sel kanker payudara seseorang. Tetapi jangan khawatir, apel masih memiliki segudang manfaat lainnya untuk kesehatan Anda, seperti kaya akan serat misalnya.

4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kenari ternyata bisa berdampak pada kanker payudara, menurut tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Marshall di Huntington, Virginia Barat. Mengonsumsi dua ons kenari dalam sehari selama dua minggu dapat mengubah ekspresi gen pada kanker payudara yang terkonfirmasi. Demikian menurut sebuah penelitian kecil terhadap 10 wanita yang diterbitkan dalam Nutrition Research.

5. Ikan salmon

Omega-3 dalam salmon dikatikan dengan banyak manfaat kesehatan. Peneliti Cina meninjau bahwa seseorang yang tinggi asupan lemak tak jenuh n-3nya, dalam hal ini omega-3, dapat mengalami penurunan 14 persen risiko terkena kanker payudara.

Menurut sebuah studi tahun 2019 dalam Journal of Proteome Research, sifat anti-inflamasi dalam salmon, asam lemak omega-3, juga menurunkan kepadatan payudara pascamenopause.

6. Brokoli

Brokoli merupakan salah satu sayuran silang seperti kangkung, pok choy, kol, lobak, dan kembang kol. Menurut tim peneliti di Oregon State University dan Oregon Health & Science University, keluarga persilangan sayur seperti brokoli ini memiliki nutrisi utama seperti sulforaphane. Nutrisi ini dapat memperlambat pertumbuhan sel pada kanker payudara stadium awal.

7. Wortel

Sayuran penghasil karoten ini dipercaya mampu jaga kesehatan payudara Anda. Kandungan karotenoid dalam tubuh seseorang dapat menurunkan 18 hingga 28 persen risiko kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang kadar karoten dalam tubuhnya rendah. Manfaat karotennya sangat terlihat untuk jenis kanker yang agresif, menurut penelitian tahun 2015 di The American Journal of Clinical Nutrition.

8. Bawang merah dan bawang putih

Sebuah studi yang dilakukan di Puerto Riko dan diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Cancer telah melakukan penelitian terhadap wanita yang suka makan sofrito, bumbu pada makanan pokok di Amerika Latin, yang berbahan dasar bawag merah dan bawang putih.

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi sofrito lebih dari sekali per hari, memiliki risiko kanker payudara 67 persen lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah memakannya.

9.  Biji-bijian

Tak perlu takut untuk mencegah risiko kanker yang terlalu dini. Sebuah studi Harvard menemukan bahwa wanita yang makan lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti roti gandum dan kacang-kacangan, memiliki risiko kanker payudara yang lebih rendah daripada wanita yang makan lebih sedikit makan serat dalam kehidupannya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement