REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pengulangan acara di TV dan lagu-lagu yang familiar bisa membantu orang dengan penyakit demensia. Kedua hal tersebut dapat menstimulasi ingatan dan membuat otak orang dengan penyakit demensia tetap aktif.

Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris, Prof Alistair Burns mengatakan, bagi penderita demensia menonton film yang dikenalnya bisa membantu dia dalam mengingat. Bernyanyi lagu-lagu favoritnya juga bisa mempermudah orang dengan penyakit demensia.

Ia mengatakan, di masa liburan dan berkumpul dengan keluarga, penderita demensia akan kesulitan bercakap-cakap dengan keluarga lainnya. Pada akhirnya, penderita demensia akan merasa terpinggirkan dari keluarganya yang lain.

"Berkumpul dengan keluarga, menonton film klasik, bermain permainan keluarga, atau bernyanyi lagu favorit bisa membantu penderita demensia bersosialisasi," kata dia, dilansir di BBC, Ahad (22/12).

Lebih lanjut, Burns mendorong agar keluarga lain yang lebih sehat mencari tanda-tanda seseorang terkena demensia. Termasuk perubahan emosional dan kelupaan yang kadang menjadi indikasi pertama seseorang menderita demensia.

Kepala Petugas Operasi Alzheimer's Society, Kathryn Smith mengatakan, kumpul keluarga dapat menimbulkan kesulitan bagi penderita demensia. Namun, dengan menggunakan strategi tertentu akan membantu mereka untuk merasa nyaman.

"Boleh itu lagu lama, atau film klasik. Mengenang kembali dapat bermanfaat bagi seorang dengan demensia. Ini dapat membantu menjaga harga diri, kepercayaan diri dan rasa diri, serta meningkatkan interaksi sosial dengan orang lain," kata dia lagi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika