Rabu 25 Dec 2019 08:42 WIB

Benarkah Makan Cabai Kurangi Risiko Stroke?

Cabai disebut memiliki efek perlindungan bagi kesehatan tubuh.

Rep: 127/ Red: Didi Purwadi
Cabai disebut bisa mengurangi risiko terkena stroke dan serangan jantung. (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Arnas Padda
Cabai disebut bisa mengurangi risiko terkena stroke dan serangan jantung. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut sebuah studi baru, Penne all'arrabbiata atau saus Arrabiata asal Roma ini memiliki banyak manfaat. Saus berbahan dasar tomat, cabai, bawang putih, dan minyak zaitun ini biasa dicampurkan dengan pasta.

Selama bertahun-tahun, cabai telah mendapat banyak pujian karena sifatnya yang ‘mengobati’. Sekarang, para peneliti juga telah menemukan fakta bahwa cabai dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung dan stroke.

Seperti dikutip dari CNN Health, penelitian ini dilakukan di Italia di mana orang-orang di sana menggunakan cabai sebagai bahan umum. Peneliti membandingkan risiko kematian dari 23.000 orang. Beberapa di antaranya memakan cabai dan sebagian lainnya tidak.

Kebiasaan makan dan kesehatan dari peserta itu dipantau selama delapan tahun. Kemudian, para peneliti menemukan risiko kematiaan karena serangan jantung dan stroke itu lebih rendah 40% pada mereka yang suka makan cabai setidaknya empat kali dalam seminggu.