Jumat 03 Jan 2020 09:10 WIB

Memilih Jenis Keju Terbaik untuk Pengidap Hipertensi

Keju mengandung lemak jenuh dan kadar garam yang berbahaya untuk pengidap hipertensi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Berbagai macam jenis keju. Pengidap hipertensi masih boleh makan keju asalkan yang kadar lemak jenuh dan garamnya tidak tinggi.
Foto: ECHINACITIES
Berbagai macam jenis keju. Pengidap hipertensi masih boleh makan keju asalkan yang kadar lemak jenuh dan garamnya tidak tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski merupakan sumber kalsium yang baik, sebagian keju memiliki kandungan lemak jenuh dan garam yang tinggi. Oleh karena itu, keju sering kali dijauhi oleh orang-orang yang sedang berupaya menurunkan tekanan darah mereka.

Menjauhi keju sepenuhnya demi menurunkan tekanan darah tinggi pada dasarnya hanya sekedar mitos. Orang-orang dengan kolesterol tinggi dan hipertensi masih boleh mengonsumsi keju asalkan memerhatikan beberapa hal.

Baca Juga

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kandungan lemak di dalam keju. Keju tinggi lemak sebaiknya hanya dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit.

"Bisa ada lebih banyak garam dalam satu porsi cheddar dibandingkan dalam satu bungkus keripik," jelas Heart Matters, seperti dilansir Express.

Heart Matters mengungkapkan ada beberapa jenis keju yang memiliki kandungan lemak lebih rendah dibandingkan jenis keju lainnya. Beberapa di antaranya adalah keju feta, cottage, dan mozzarella.

"Jaga agar porsi keju tetap kecil dan ukur keju untuk mengurangi godaan," ungkap Heart Matters.

Ahli gizi dr Sarah Schenker juga mengungkapkan bahwa jenis keju terbaik untuk para pecinta keju adalah keju mozzarella. Secara alami, mozzarella memiliki kandungan garam dan juga lemak yang lebih rendah dibandingkan jenis-jenis keju lainnya.

Produk keju dengan kandungan lemak yang lebih rendah dapat menjadi sumber kalsium yang baik. Kalsium diketahui dapat bekerja dengan kalium untuk membantu menurunkan tekanan darah. Keju kambing dan keju rendah lemak juga telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah.

Namun, yang terpenting dalam menjaga tekanan darah adalah memerhatikan pola makan secara keseluruhan. Pola makan tinggi gandum utuh, buah, sayur, dan produk susu rendah lemak dapat membantu menjaga dan bahkan menurunkan tekanan darah. Selain itu, makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol juga perlu dihindari.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement